﹪ ׅ 𝅦𝅦 Ur smile :D ☆ countryhumans Indonesia ━ׄ┈⋄⃞🇮🇩̷𝆭

˖ 📄̸̷ ׁ ݂14. Oyen Friend? ྀྀ݊

▁ ▂ ▃ ˖ ׄ 𓄹͓ ˖࣪ ⢷ ₊ ͜ ׄ͜ ⟡ ˖ ࣪ ࣭ ▃ ▂ ▁

Warning⚠️
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪No Couple ship>:D.﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Dilarang keras meniru setiap alur yang ada di setiap lembar buku.﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Tidak bermaksud menghina negara lain!﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Hanya karangan author. ﹔ֺ ུ
⚘ ۪۪۪۪۪۪ ۪۪Yang baik diambil yang tidak baik dibuang.﹔ֺ ུ

-------

Karena iseng oyen mengatakan mantra teleportasi dan yang benar saja tiba tiba didepan rumah yang tidak dia kenali.

Oyen lupa bahwa dia baru menggunakan kekuatan teleportasi nya jadi mau tak mau, akhirnya dia memasuki rumah itu.

Dia melihat Indonesia sedang bercanda ria dengan seorang personifikasi yang dia lihat kemarin.

'mereka cukup akrab.' oyen melirih. "Hah.." 'apakah aku mengetuk saja?'

tok tok tok. Suara ketukan pintu membuat Indonesia dan sahabatnya tersentak melihat ke arah pintu. Dalam waktu singkat juga dia mulai melakukan penyamaran.

"Biar ku bukakan." Indonesia mengangguk. Saat personifikasi itu membuka pintu, tanpa permisi tanpa diundang dia langsung memeluk Indonesia.

Tapi Indonesia merintih kesakitan. Karena akar tanaman bunga itu sudah berada di tubuhnya. "A-ah!!! Saya minta maaf.." jawab oyen menunduk beberapa kali.

"Sudahlah tidak apa. Akhirnya aku bisa menemui mu maaf tidak mengabari langsung.." jawab Indonesia dengan senyuman nya yang menyadari itu teman kucingnya yang menyamar.

'masih tersenyum ya..' batin personifikasi yang sedang berdiri melihat mereka berdua.

"D-dia siapa? Kok tinggi sekali-" tanya oyen dengan penyamarannya kepada Indonesia.

"Bagaimana jika kau ajak dia kenalan?" Oyen mendekat dan memberi tangannya.

"Namaku oyen!" Personifikasi itu memiringkan kepala karena nama yang aneh itu dan menjawab oyen singkat.

"Russia." Indonesia terkekeh melihat dia dan temannya yang sedang berjabat tangan itu.

"Apakah itu semakin parah Indonesia?" Tanya oyen.

"Sebenarnya apa yang terjadi padanya. Aku tidak mengerti. Dan bunga yang dia katakan itu kenapa bisa ada di dunia kami?" Tanya Russia.

"Mungkin bunga ini sedikit sensitif saat disentuh, dia mengeluarkan darah yang merupakan darah milikku tapi itu kental dan gelap warnanya." Oyen menghela nafas lega karena dia masih bisa melihat Indonesia sekarang.

Melihat ke arah Russia dia ingin sekali menjawabnya tapi dirinya sendiri saja bahkan tidak tahu kenapa dia bisa tersesat di dunia ini.

"Jadi indo tidak ingin pulang??" Tanya oyen dengan raut muka sedih.

"Ingin, tapi tubuhku terasa lemah sekarang.. bagaimana dengan tugas skripsi yang belum diselesaikan!!" Jawab Indonesia yang diakhir kata seperti orang yang panik.

"Aku bisa membantu." Perkataan Russia disambut senyuman dari Indonesia.

"Hm.. terimakasih." Oyen berpikir ingin ikut Indonesia saja. Dimana dia berada maka oyen akan disana, Indonesia terkekeh akan pernyataan itu.

Russia menghela nafas dan mengiyakan saja.

Hari sudah mulai malam terlihat Russia yang sedang sibuk membaca buku di teras rumah dan Indonesia istirahat sekarang.