🧇MASALAH🧇

102 28 0
                                    

Gadis itu menghela nafas setelah hari ini, pelajaran dilewati seperti hari-hari biasanya dan insiden tadi lumayan cepat dilupakan dengan gampang.

Bagi Yuu ini hanya sebuah candaan dari anak kecil yang tidak mengerti dengan Dampak yang dierima. akan tetapi kejadian hari ini justru membuat Naruto Yaitu teman masa kecilnya menjadi kepikiran.

yang terjadi harusnya hanya diarahkan kepada Naruto, dan sekarang justru Yuu yang ikut kena dampaknya.

Meskipun kenyataannya Yuu merasa tidak terganggu dengan kondisi seperti ini.

Ujian gennin akan datang beberapa waktu lagi, Naruto masih terus berusaha berlatih untuk mengembangkan jurus bayangan yang diajarkan dengan segala metode yang sudah diajarkan oleh guru Iruka untuk pelajarinya. diam-diam agar bisa lulus dari sekolah ini harapan bisa satu kelulusan bersama gadis berambut putih yang menjadi teman masa kecilnya.

Tapi Siapa yang bakal tahu, jika akan terjadi Sesuatu yang buruk pada alur di masa sekarang.

................................
💐💐💐💐💐
................................

Malam ini Yuu kembali ke panti seperti biasanya, Tidak ada yang aneh dengan kondisi malam-malam di Panti Asuhan, dia memang sempat ditanya.

Beberapa pertanyaan mengapa dia kemarin tidak pulang. Akan tetapi Yuu mengakui jika kondisi hujan dan membuat Dia terpaksa harus bermalam di rumah temannya membuat ibu pantinya tidak mempermasalahkan itu dan membiarkan Yuu untuk masuk.

Yuu memang memiliki reputasi yang cukup baik, dan sebagai anak yang sangat luar biasa pintar dibandingkan umurnya.
Dia lebih sering bergelut atau melakukan aktivitas dengan orang dewasa berbeda dengan anak-anak yang lain.

Yuu lalu memasuki kamarnya dengan pandangan lelah yang menjatuhkan dirinya ke kasur.

................................
💐💐💐💐💐
................................

Yuu Pov

"Aku tidak perlu Ibu pengganti aku hanya butuh tempat bernaung.. "

"Setelah itu,"

"Aku akan bisa membiayai hidupku sendiri.."

"Setelah keluar dari sini dengan membanggakan anda, "

"Mungkin ini akan merepotkan Anda, sebagai ibu panti tapi aku tidak ingin memiliki orang tua asuh selain Anda sampai aku bisa mengurus diriku sendiri,"

Kata-kata itu pernah kukeluarkan secara pribadi kepada sang Ibu penjaga panti, yang bertanya Mengapa aku tidak menginginkan orang tua asuh untuk segera dicarikan Setiap anak akan mendapatkan orang tua baru jika ada donatur yang datang untuk melihat anak yang sesuai dengan Kriteria yang mereka mau.

Satu persatu anak-anak Panti ini diambil oleh orang tua asu barunya tapi hanya aku yang tidak pernah mengeluh sama sekali, dan tidak meminta untuk dicarikan orang tua asu sesuai kriteria yang aku mau.
Makanya aku memutuskan untuk banting tulang bersama orang dewasa dan mengabaikan hal-hal indah yang bisa aku lakukan pada saat masih kecil.

Rembulan pada malam ini terasa begitu dingin pancarannya sampai menembus kaca jendela.

Suara angin Semarak terdengar ujung jendelaku terlihat seorang anak muda familiar dibalik bayangan itu, dengan membawa gulungan besar di tanganya.

Mataku membulat dengan perasaan kaget bukan main bayangan itu masuk dari jendela lalu menerjang ku dengan antusias.

GRAB!!!

Sebagai seseorang yang sudah mengenal baik-baik dengan bayangan ini aku membiarkannya memelukku dengan erat.

"Kakak,"

"Naruto!!! Bagaimana kau kesini," Ucapku sebelum aku menyadari sebuah gulungan besar di punggungnya. "Lalu benda ini,"

"Oh ini," Ucapnya dengan bangga lalu menarik dari punggungnya lalu sibuk memamerkan ya padaku. "Aku mengambil nya dari ruangan pribadi kakek-tua (Hokage ketiga) untuk mempelajari jutsu bayangan."

Deg!

................................
💐💐💐💐💐
................................


Mendengar hal itu Yuu terdiam bukan main, bagaimana bisa kitab terlarang ini bisa sampai ke tangan Naruto bisa diasumsikan Perjalanan cerita udah sampai sejauh ini, yang Naruto akan mengetahui fakta atas dirinya. Dan orang itu yang membantunya.

"Naruto kita harus mengembalikan benda ini, sekarang juga," Ucapku setengah panic bagi Yuu bersetan dengan alur dunia ini bagi Yuu dia tak ingin Naruto terluka setelah tahu dia adalah inang Rubah berekor 9.

"Tapi kata sensei aku akan cepat berhasil mengunakan jutsu jika mempelajari ini," Ucap Naruto dengan polos.

"Sensei?!,"Tanya Yuu.

Yuu menatap Naruto dengan tatapan bertanya sebelum Yuu melihat raut tidak nyaman yang Naruto Tunjukkan Yuu seolah ingin menyembunyikan sesuatu di balik ke polosannya.

"Siapa yang memberikan ini padamu dan bagaimana caranya kau bisa masuk dengan mudah, "

Dengan tekanan yang Yuu kepadanya Naruto hanya memasang wajah lemas dan menceritakan semuanya kepadaku.

Mendapatkan segala akses ini dari salah satu jonin sekolah pertama Sensei Mizuki dia memberitahu jika Naruto bisa mendapatkan gulungan ini maka isinya akan membantunya untuk mempelajari jurus Kage Bunshin yang lebih bagus dan diiming-iming-in akan lulus dengan mudah."Katanya.

"Dengarkan aku Naruto Kau tidak perlu untuk menggunakan gulungan seperti ini, kau tahu kamu bisa cara lain ini, justru dapat membuat kamu kena masalah," Kata Yuu.

"Tapi waktunya bentar lagi aku tidak mungkin bisa mempelajari kagebunshin dengan baik. Mengapa kau jadi seakan-akan Justru melarangku untuk menjadi yang terbaik,"

"Bukan aku tidak mau kau mempelajarinya tapi ini salah aku tidak ingin kau terluka dan---, "

"Dan apa--,"

Yuu terdiam ketika mendengar kata-kata Naruto dan menundukkan wajah aku seolah menyembunyikan tatapan cemas.

"Mengapa kamu justru melarangku, aku tidak mau orang yang aku sayangi di-bully dengan kejam karena kekuranganku, "Jawab Naruto.

Ucapan Naruto membuat Yuu kaget ketika refleks. Dia berkata begitu lalu membuang muka.

"Aku ingin menunjukkan kepada mereka kalau aku bisa, kau bisa membanggakan dirimu juga aku tidak mau kalau direndahkan seperti kemarin,"Katanya.

"Naruto~ A-aku,"

Yuu melongo mendengar ucapan Naruto sebelum anak itu lalu bergegas pergi melewati jendela kamar begitu saja dan membuat aku terdiam sebelum mendengar suara langkah dari luar kamar yang mungkin saja terdengar gaduh karena ini sudah malam.

................................
💐💐💐💐💐
................................

Jumat Tanggal 3 maret 2023

Pemeran pendampingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang