🧇KELULUSAN NARUTO🧇

106 29 5
                                    

"Aku ingin menunjukkan kepada mereka kalau aku bisa, kau bisa membanggakan dirimu juga aku tidak mau kalau direndahkan seperti kemarin,"Katanya.

"Naruto~ A-aku,"

Yuu melongo mendengar ucapan Naruto sebelum anak itu lalu bergegas pergi melewati jendela kamar begitu saja dan membuat aku terdiam sebelum mendengar suara langkah dari luar kamar yang mungkin saja terdengar gaduh karena ini sudah malam.

................................💐💐💐💐💐
................................

"Benar benar, "

Saat ini rasa khawatir Yuu benar-benar tinggi Naruto meninggalkanya dengan kondisi yang kacauw, Yuu tak menyangka jika salah satu masalah yang mentriger kelakuan Naruto salah satunya adalah dirinya padahal dia sudah mencoba mengubah masa depan, nyatanya perubahan yang lebih aneh terjadi.

................................💐💐💐💐💐
................................

Yuu pov

Suara angin benar-benar terasa karna aku hanya mengenakan piyama di saat aku pergi keluar, tanpa alas kaki aku mengikuti jejak Aura yang Naruto tinggalkan menuju hutan di samping desa.

Tapi yang kutemukan hanyalah Naruto dan kejadian yang lebih buruk lagi.

Sosok guru Iruka yang dalam posisi terluka parah dan juga Naruto yang melihat kondisi mengerikan ini, Astaga ini bukan latihan bagaimana bisa yang terjadi.

"Naruto...Mizuki memanfaatkanmu untuk mendapatkan gulungan itu, untuk dirinya sendiri,"teriak Iruka mencoba menjauhkan Naruto dari Mizuki yang merupakan Sensei kami di Academy.

"Apa,"Ucap Naruto terkejut Bukan main saat meraba gulungan besar itu ada dipunggungnya.

"Naruto di iruka hanya takut kau memegang gulungan itu," Ucapan Mizuki dengan enteng dan membuat Naruto merasa kebingungan Setengah Mati dan di saat situasi seperti itu mereka nampaknya tidak menyadari keberadaan aku di balik kegelapan.

"Apa yang kau katakan Mizuki? Jangan biarkan dia menipuku Naruto,"kata Iruka dengan cepat menginstruksi kegundahan dari Naruto.

Melihat kondisi sekarang mizuki hanya tertawa dengan lantang dan penuh dengan kepuasan wajah baiknya yang biasa dia tunjukkan di Akademi berubah menjadi tatapan yang berbeda seperti biasa dia Tunjukkan.

"Aku akan memberitahumu kebenarannya dengan cepat,"

"Apa yang kau lakukan,"ucap Iruka dan keadaan ini membuat aku merasa bingung, aku tidak ingin mengubah sejarah lebih jauh lagi tapi aku tidak ingin Naruto terluka. Keputusan apa yang harus kuambil?.

"Setelah peristiwa 12 tahun yang lalu aturan telah dibuat"Ucap Mizuki memulai ceritanya.

"Apa sebuah aturan,"tanya Naruto dengan nada bingung.

"Aturan yang semua orang desa ketahui terkecuali kau,"

"Kecuali aku apa itu?,"

"Ku mohon berhenti,"ucapku dengan suara kecil seolah aku menahan tubuhku dengan tatapan gemetar rasa takut sekaligus rasa sedih muncul kembali pada diriku dalam sosok ini tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.

"Aturan yang melarang siapapun untuk mengungkapkan bahwa kau adalah monster rubah berekor 9,"

Ucapan itu akhirnya keluar dari mulut Mizuki yang menandakan ini adalah season hidup Naruto selanjutnya dalam cerita, dan Sekalipun Aku melakukan sesuatu perubahan terhadap Naruto semua bakal kembali lagi ke poin awal cerita ini.

Pemeran pendampingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang