Digerbang Akademi.
Yuu dan Naruto Akhirnya sampai di Academy banyak anak yang terlihat sudah berada di sana. juga ada beberapa yang baru datang.
Tiba-tiba secara kebetulan mereka berdua berpaspasan dengan Sasuke yang juga ke arah yang sama, tanggapan Yu biasa saja.
Ketika melihat Sasuke dan Naruto yang terlihat tidak suka pada lelaki itu.
Tak jauh di belakang Sasuke terlihat beberapa suku gerombolan para gadis yang mengikutinya dalam rombongan itu.
Yu melihat sosok gadis yang dia kenal sebagai pemeran ketiga utama dari Naruto yaitu Sakura Haruno yang juga mengidolakan Sasuke di usia belia.
Yu juga sering menemukan wajah cerah Naruto ketika melihat Sakura Yu tahu bagaimana perasaan Naruto pada sakura dari kecil dulu, mungkin inilah sebuah hubungan cinta monyet antara anak-anak akan tetapi Sakura memperlihatkan ketertarikannya dengan jelas kepada Sasuke, dan mengabaikan Naruto.
Sehingga Naruto dari awal sudah tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan perasaan gadis berambut pink itu.
Yu kembali berjalan pelan sambil mode membaca buku setelah menatap sekitar seperti sekian detik. sebelum dia merasakan langka seseorang mendekat lebih dekat padanya yaitu Sasuke yang terlihat memasang wajah risih mungkin karena tidak suka diikuti oleh perempuan-perempuan di belakang kami.
Sementara Naruto hanya membuang muka dari Sasuke yang ada di samping Yu dan juga ikut merapat pada gadis yang sedang baca buku itu.
-------------------
VickyChou
-------------------Sampai di kelas Naruto dan Yu mencari tempat duduk yang lumayan banyak, ini berbeda dari kelas mereka sebelumnya yang digunakan walaupun model tata letak dan juga papan terlihat sama.
Yu memilih tempat duduk yang kosong dan tidak jauh dari depan dan Naruto secara refleks mengikuti Gadis itu duduk di mana.Kepribadian Yu diluar rumah memang sangat cuek terhadap siapapun bukan hanya dengan Naruto tapi dia juga cuek dengan sekitar.
Dia tidak memiliki banyak teman tapi dari segi akademis dia cukup pintar dan memiliki wawasan yang lebih baik dari beberapa anak perempuan seacademynya.Karena Yu tipe anak yang jarang berbaur membuat anak-anak sekitarnya tidak terlalu memperhatikan tingkahnya.
"Oh ya Yu hari ini kita akan dilatih untuk menggunakan Jutsu-kan, "Ucap Naruto membuka suara sementara, Yu hanya masih dalam mode baca bukunya.
"Benar aku dengar guru Iruka ya secara langsung untuk mengetes kita, jadi sudah 3 minggu setelah kita diajari untuk menggunakan jurus itu apa kamu sudah bisa, " Tanya Yu lalu melepaskan tatapan dari buku menatap Naruto.
"Aku be--,"
Tap!
Belum sempat Naruto menjelaskan tiba-tiba terlihat Sasuke nampak langsung duduk tepat di sebelahnya, awalnya Naruto merasa risih tapi diam saja karena Sasuke nampak tidak memperdulikan dia dan duduk menatap kosong ke arah papan tulis.
'Kenapa orang ini malah ada di sini sih'
Mendengar cibiran Naruto yang pelan itu membuat Yu menelan nafas, ketiganya kembali Hening.
*Suara ocehan Sekitar*
Sementara itu Yu kembali fokus kepada buku yang sedang dia baca dan tidak mau peduli dengan sekitar sementara Naruto memperhatikan Sasuke yang berada di samping bangkunya, sebelum ia mendengar suara rombongan pemandu sorak yaitu para gadis-gadis yang tadi nampak memuja Sasuke sini mendekati Sasuke dan mencari celah untuk duduk di bangku yang sama.
Setiap bangku terbuat dari batu dan membentuk panjang seperti cekung dengan Meja Panjang dari papan yang rapi, dan juga bagian belakangnya yang tidak memiliki sandaran membuat orang yang di belakang bisa berjalan melewati tempat duduk dengan aman ketika pulang.
Terdekat cekcokan para gadis yang tidak terlalu terdengar oleh Yu, sampai sosok Sakura Haruno mendekati mereka lalu menarik Naruto dari kursinya begitu saja.
BRAK!
"Ah!,"
Tiba-tiba Sakura duduk sampingnya Sasuke dengan tampang malu-malu dan sorot mata memanja pada Sasuke, dan mengabaikan Naruto yang jatuh ke belakang gara-gara Sakura yang seenaknya mendorong pemuda itu begitu saja.
BRUK
*Suara Buku digerakkan di meja*Raut kesalahan muncul dari muka Yu gadis itu memang tidak pernah menunjukkan emosi kemarahan kepada siapapun selama ini, akan tetapi hari ini dia menanggapinya karna gadis berambut pink itu terlihat begitu keterlaluan kepada Naruto.
"Yuu~, " Panggil Naruto.
Ia lalu menepuk bukunya kemeja dan beranjak bangkit.
"Apa kamu tidak punya sopan santun terhadap orang yang duduk di meja lebih dulu, kepala pink, "kata Yu kepada Sakura yang nampak tersadar dengan tepukan itu, sorot matanya terlihat bingung.
"Kenapa kamu kok tiba-tiba kamu marah ,"Kata sakura dengan tidak merasa bersalah sama sekali sementara gebrakan itu justru membuat Sasuke melirik ke arah gadis berambut putih dari tadi yang duduk di sampingnya.
"Sejak tadi aku dan Naruto lebih dulu duduk di sini, lalu Sasuke datang ke sini Apakah kamu tidak pernah diajarkan sopan santun oleh orang tuamu, " Katanya dengan mata kesal.
Mendengar ucapan itu Sakura hanya terdiam sebelum pandangannya terlihat tak nyaman, semua anak-anak di kelas memandangi mereka, apalagi dia tak mau mengamuk didepan Sasuke, dia tidak ingin menunjukkan Sisi kasarnya pada Sasuke.
"Kalau kau punya telinga, Cari tempat duduk lain," Ucap Yu lalu meletakkan bukunya di atas meja dan bergerak untuk membantu Naruto yang masih jatuh di bawah gara-gara Sakura. "Jangan karena aku tidak pernah membuat masalah dengan anak-anak lain, aku tidak bisa mengancammu dengan tegas, "katanya membuat raut Sasuke nampak terlihat terkejut, sementara Sakura merinding.
Sakura bangkit diam lalu berjalan ketempat lain, sebelum makin panas keberadaan guru Iruka membuat semua orang nampak teralihkan.
Bersambung
Selasa-18-Oktober-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemeran pendamping
FantasíaAku, Lufya Nizu. Akibat kecelakaan parah di kehidupan masa lalu, aku terbangun kembali dan hidup dalam tubuh seorang gadis bernama Yuu, yang saat itu masih anak kecil. Yuu yang seorang MC cerita dalam kehidupan kedua. kehilangan seluruh keluarganya...