CHAPTER V (#5)

117 7 0
                                    

Kenzo sedang merebahkan dirinya di atas ranjang di kamarnya. Ia menatap langit-langit kamarnya, dan masuk ke dalam dunianya sendiri. Entah kenapa, masih terbayang di benaknya momen saat ia dan Zayden jatuh dan saling menimpa.

Terbayang wajahnya dengan jelas, bagaimana mata boba-nya yang terbelalak, ekspresinya yang kaget. "He's kinda cute, though."

"EH, SI ANJING! KENAPA GUE MALAH NGEBAYANGIN DIA, SIH?!" Kenzo menampar pipinya sendiri untuk kembali menyadarkan dirinya.

"Bangsat! Kenapa malah kebayang terus, sih?" Kenzo melompat dari ranjangnya dan beralih ke meja lesehan di tengah-tengah kamarnya.

Ia menenggelamkan wajahnya ke dalam sikunya. "Enggak, enggak boleh!"

KRAAAK! "Zo, Mama suruh turun ke bawah, makan!" itu adiknya, Tiffany Tjandra Dharmawangsa. Oh iya, Kenzo dan Tiffany berselisihan usia hanya 1 tahun. Kenzo merupakan anak kelahiran tahun 2004, sedangkan Tiffany kelahiran tahun 2005.

"Hah? Kenapa, Fan?" Kenzo sedikit tidak mudeng dengan apa yang disampaikan oleh Tiffany barusan. "MAMA NYURUH TURUN KE BAWAH BUAT MAKAN! BUDEK!"

"Enggak usah teriak juga, babi!"

"Anak setan loe, Kenzo!"

"Kalau gue anak setan, berarti loe juga, dong. Kita, 'kan, kakak-adik."

"NGEN-!" Tiffany mengangkat kakinya dari kamar Kenzo dan membanting pintu dengan kencang.

#####

"ALLAHU AKBAR! INI ANAK MAKIN DILIHAT MAKIN LUCU!"

Jujur, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi padaku. "Gue kenapa, sih? Anak semenyebalkan itu bisa dibilang lucu?" aku menampar pipiku sendiri. But I have to admit, dia memang lumayan lucu.

Wait, aku jadi penasaran dengan dirinya di sosial media. Haruskah aku men-stalking dia di Instagram? Kubuka aplikasi Instagram di ponselku, dan kucoba cari dia di sana. Ketemu! Username-nya adalah "@zayb_owen".

Setelah kulihat-lihat sekilas, jujur, akun Instagram-nya memiliki nilai estetika yang lumayan. And I like how he puts his Instagram profile picture with a Chinese character of "爱 ài" yang berartikan cinta.

For your information, aku masih mempunyai darah Cina. Yeah, not a 100% Chinese. Soalnya, aku sudah termasuk campuran.

KLIK! Aku tidak sengaja menekan tombol "follow". Dengan segera langsung kutekan tombol "unfollow". Damn, that was close!

Namun, kalau kupikir-pikir, apa salahnya juga kalau aku nge-follow akun Instagram-nya? Tidak ada salahnya, 'kan? So, I re-click that follow button and now I'm one of his followers on Instagram.

#####

"HUFT! PEGAL LINU RASANYA PINGGANGKU!" Zayden meloncat ke arah ranjangnya, meraih ponsel dan earphones-nya, dan meletakkan kacamatanya di meja kecil sebelah ranjangnya.

Zayden baru saja menyelesaikan laporan hasil penelitian untuk tugas Biologinya. Ia diminta untuk mengamati perkembangan tanaman vegetatif mulai dari bibit hingga sekarang sudah menampakkan bunganya. Tugas ini merupakan tugas individual. Makanya ia keteteran untuk mengerjakan semuanya sendirian.

Baru saja Zayden ingin membuka aplikasi Spotify-nya, tiba-tiba muncul notifikasi pengikut baru dari Instagram. "Hah? Siapa?"

Dengan segera ia membuka aplikasi Instagram dan mengecek kelengkapan notifikasi itu.

[BL/B×B] I don't give a fxck, you're mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang