KETIGA

37 19 7
                                        

Assalamualaiku

Jangan bosen kasih ☁️☁️☁️

Jangan lupa vote and comenn

Dadah Babay

Happy reading

Foto itu alby lihat dengan tatapan sendu merindukan semua hal yang pernah ia lakukan bersama sang istri semasa dia masih ada didunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto itu alby lihat dengan tatapan sendu merindukan semua hal yang pernah ia lakukan bersama sang istri semasa dia masih ada didunia.

"Aku akan mencoba menyanyanggi Alsava, aku akan mencoba dan terus mencoba as"gumam pria itu lalu menaruh foto itu di nakas.

"Bundaa"

"Bunda"

Terdengar nyaring suara teriakan dari arah ruang tamu yang ditimbulkan arunna, Diana sontak langsung menghampiri sang anak takut terjadi apa apa.

"Kenapa arunna?kenapa"diana terkejut tak kala melihat arunna menangis histeris sesegukan sembari memegang ponsel.

"Kak Alsava, kak Alsava bunda"jawab arunna masih menangis sesenggukan.

"Kenapa, kenapa kakak kamu ha?"

"Kak Alsava ada dirumah sakit Bun"

Sontak Diana terkejut pasalnya sekarang sudah jam 1 malam dan sudah sangat larut ia takut Alsava mengalami hal yang lebih dari ia bayangkan saat ini, ia mengambil kunci mobil dan segera berangkat menuju rumah sakit tempat Alsava dirawat.

••

Mata Alsava perlahan terbuka,terlihat cahaya lampu disekelilingnya membuat ia kebingungan dimana ia saat ini, ia mencoba memposisikan dirinya duduk namun dengan kondisinya saat ini untuk duduk saja Alsava tak mampu.

Disamping Alsava merasakan tanngannya digenggam oleh seseorang sontak ia menunduk menatap siapa yang yang ada dibawah sana. Ternyata itu adalah barra sedari tadi ia masih setia menemani Alsava hingga tanpa sadar ia tertidur disampingnya.

Alsava dengan rasa herannya dengan hati hati mencoba membangunkan barra."ba-barra, bangun"ucap lirih Alsava.

Barra mendongak mengucek kedua bola matanya menatap Alsava."Alsava, kamu udah siuman"ucap barra menatap khawatir Alsava.

"I-iyah, kenapa aku bisa ada disini, ka-kamu ya-"

"Iyah, aku yang bawa kamu kesini tadi pas aku lewat aku ngelihat ada seseorang tergeletak dan ternyata itu kamu"celetuk barra membuat Alsava diam tak berkutik.

Alsava teringgat saat tadi ia terhuyung dan sang ayah yang Hannya melihatnya tanpa ada belas kasihan untuk menolongnya, tanpa disadari cairan bening tiba tiba keluar dari netra Alsava, membuat barra panik mengapa Alsava tiba tiba menangis?.

ALSAVA |Hujan Yang TenangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang