Assalamualaikum
Jangan lupa vote and comenn
Happy reading•
•
•
"Alsava"jawab barra dengan nafas menderu.
"Kak Alsa kenapa kak"
"Ngak ada waktu buat ngejelasin sekarang! ikut aku sekarang."
Pria itupun langsung menarik arunna untuk ikut dengannya, terlihat mobil berwarna putih itu menancapkan gas dan segera pergi menuju rumah sakit.
Flashback on
Suara dering telepon nyaring terdengar disaku barra ia mengambil kemudian mengangkat telepon itu nomor yang tidak dikenal, nomor siapa itu.
"Selamat pagi, saya dari rumah sakit Jayalaksana mengabarkan pasien atas nama Alsava barsha kembali tak sadarkan diri"ucap seorang dari telepon.
Sontak barra pun langsung panik ia kemudian berlari tergesa gesa takut terjadi apa apa dengan Alsava,entah apa yang membuat barra seperti sekarang padahal ia baru saja mengenal gadis itu."i-iyah saya menuju kesana sekarang"ucap barra gelagapan.
Flashback off
Arunna dan barra sudah sampai di rumah sakit mereka sunguh tak menghiraukan bahwa saat ini masih jam sekolah saking khawatirnya dengan kondisi Alsava.
"Dok-dokter, teman saya tidak apa apa kan dok"ucap barra dengan nafas tersengal Sengal.
"Bagaimana kondisi kakak saya dokter"tanya arunna yang tak hentinya meneteskan air mata.
"Kalian tenang saja, dia tidak apa apa kelihatannya tadi dia terpeleset saat ingin mengambil sesuatu setelah 1 jam dia akan kembali sadar"jawab sang dokter yang menangani Alsava lalu beranjak pergi.
Arunna kemudian masuk lalu duduk dibangku yang ada disamping brankar Alsava,ia kemudian menggenggam erat tanggan alsava,mentapnya dengan tatapan sendu."kak maafin arunna yah ninggalin kakak sendirian"gumam arunna masih meneteskan air mata.
"Ka-kak barra balik aja ke sekolah, arunna aja yang jagain kak Alsava disini"ucap arunna menatap barra.
"Ngak runn gue mau nunguin Alsava aja sampai dia sadar"jawab barra singkat
Sudah hampir satu jam lamannya barra dan arunna menunggu Alsava sadar, arunna tertidur disamping sang kakak masih menggenggam tangannya.biarpun mereka bukanlah saudara kandung namun arunna sangatlah menyanyanggi Alsava begitupun sebaliknya.
Alsava mengerjap matannya sesekali melihat sekeliling,ia sudah tersadar barra yang melihat Alsava membuka matannya sontak menhampirinya dan duduk ditepian ranjang Alsava.
"Alsava, udah baikan"tannya barra menggenggam tangan alsava.
"Hmm,barra kenapa kamu ada disini?"tannya Alsava baingung mengapa barra ada disini bukankah ini waktunya sekolah.
"Dokter tadi ngabarin aku matannya kamu pingsan lagi"jawab barra singkat.
"Terus kamu langsung kesini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/333089373-288-k232273.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSAVA |Hujan Yang Tenang
Roman pour AdolescentsCinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya, namun tak sedikit juga anak perempuan yang menganggap bahwa sosok ayah adalah luka pertama yang pernah ia rasakan. Mereka adalah sosok seseorang perempuan kuat dan tangguh yang terpilih untuk hidu...