Hari ulang tahun Melisa sudah tiba. Melisa bersama orang tuanya sudah menyiapkan acara dirumahnya begitu meriah, mulai dari dekorasi panggung, makanan hingga kolam renang sudah ditata dengan baik dan sempurna.
Megan yang masih dirumah karena membantu ibunya untuk menjual dagangannya menerima telepon dari Melisa.
"Eh Megan, lo harus dateng ya hari ini, awas aja sampe lo ga dateng". Melisa mengingatkan Megan bahwa hari ini adalah spesial dia.
Megan pun segera bergegas menganti pakaian yang sudah diberikan oleh Melisa. Setelah memakan waktu yang cukup lama, Megan akhirnya selesai memakai pakaian itu.
Pakaian yang dipake oleh Megan sungguh mempesona, pakaian dengan hiasan berlian putih ini menjadikan Megan seperti puteri kerajaan.
"Ini kaka? Cantik banget plis kayak ratu". Jericho terkejut melihat perubahan signifikan dari Megan.
"Anak ibu sungguh cantik memakai baju ini." Ibu Lindia pun sangat senang melihat pakaian yang dikenakan oleh Megan ini.
Sesampainya Megan dirumah Melisa ini, Melisa cukup kaget melihat Megan memakai pakaian yang sangat cantik dan indah ini.
"Eh lo Megan kan? Cantik banget plis!" Tanya Melisa yang cukup kaget melihat pakaian yang dikenakan oleh Megan ini.
Tetiba saja datanglah seorang laki-laki dengan pakaian jas berwarna hitam serta celana berwarna hitam, ternyata ialah adalah Marvel, Marvel sangatlah mewah memakai pakaian seperti ini.
"E-eh Melisa, itu Marvel bukan? Cakep banget plis." Tanya Megan yang membuat jantungnya berdetak kencang.
"Yaiyalah itu Marvel, kemarin gw undang dia buat dateng disini." Jawab Melisa.
"Hallo Melisa, happy birthday for you." Kata-kata yang diucapkan oleh Marvel kepada Melisa.
"Eh ini temen lo? Yang namanya Megan bukan?" Marvel menanyakan kepada Melisa bahwa siapa yang ada disebelahnya.
"Oh iya, dia Megan, dia jago banget kalo soal urusan biola loh."
Melisa membuka rahasia Megan yang membuat dirinya menjadi sangat malu.
"What? Biola? Itukan alat musik favorit gw banget." Ternyata Marvel adalah salah satu pria yang sangat menyukai alat musik biola. Setelah.
Selesai semua sesi acara untuk ulang tahun Melisa, kini giliran Megan yang akan memainkan biolanya.
"Eh Melissa, beneran ini Megan bisa main biola? Dia gadis culun loh menurut gw." Marvel meragukan Megan yang bisa bermain biola ini.
"Liat aja nanti." Jawaban Melisa yang begitu singkat membuat Marvel menjadi sangat amat penasaran.
Lagu sudah diputar, sedikit demi sedikit Megan mengerakkan biolanya tersebut, suara yang keluar dari biola tersebut sangat enak dan merdu sekali, banyak sekali tamu yang datang dan berdansa bersama dengan lantunan lagu dari biola Megan tersebut.
Marvel yang awalnya tidak percaya setelah mendengar lantunan biola yang dimainkan oleh Megan, Marvel menjadi percaya bahwasanya Megan benar-benar bisa bermain biola.
Jessica yang datang bersama Marvel merasa kesal karena Marvel sangat memuji penampilan Megan yang indah tersebut.
Jessica mempunyai rencana buruk dengan cara ingin menjatuhkan Megan kekolam renang yang berada pada depan panggung acara tersebut.
"Megan, penampilanmu sungguh bagus, gw suka banget sama biola lo". Marvel dengan antusias mengucapkan selamat kepada Megan.
Tanpa berpikir panjang Jessica langsung mendorong Megan yang berada tepat didepan kolam renang tersebut.
Akibatnya Megan tercebur kedalam kolam renang tersebut. "Tolong gw tolong, gw gabisa berenang." Ucap Megan yang meminta tolong kepada siapapun yang berada diatas.
Marvel yang berada didekat situ langsung tanpa berpikir panjang masuk kekolam renang tersebut dan menyelamatkan Megan.
Megan dan Marvel berakhir dengan basah kuyup dan akhirnya mereka diberi handuk oleh Melisa yang mengambilnya.
Marvel langsung membentak Jessica yang melakukan hal berbahaya itu.
"Jessica, apa yang barusan kamu lakukan? Why?." Ucap Marvel dengan nada tingginya itu.
"Sorry Marvel, aku gak sengaja, aku tidak melakukannya itu." Jessica berbohong kepada Marvel.
Tapi pada akhirnya Marvel dengan mudahnya memaafkan Jessica dengan begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violinas
Roman pour AdolescentsMegan, seorang gadis kampung yang berkeinginan untuk menggapai mimpinya menjadi pemain biola handal, dia selalu berlatih setiap saat agar mendapatkan apa yang dia impikan. Sementara dikehidupan dia ada Marvel, seseorang pemain basket yang akan menem...