Setelah puas Megan bersenang-senang bersama keluarga kecilnya itu, tiba saat Megan untuk kembali melanjutkan sekolahnya dihari ini.
Megan yang biasanya terlihat cemberut saat berangkat sekolah, hari ini dia tampak sangat senang dan antusias untuk menyambut hari ini disekolahnya itu.
Megan berangkat dengan wajah tersenyum bahagia, dia juga selalu bernyanyi riang disepanjang perjalanan nya itu sambil meloncat-loncat kecil.
Sesampainya disekolah, Megan langsung menghampiri sahabat sejatinya itu.
Dengan perasaan yang amat senang, Megan sangat antusias menceritakan kebahagiaan nya itu kepada Melisa.
"Eh Melisa, ternyata marvel orangnya peduli banget ya sama gw." Ucap Megan dengan wajah yang sangat bahagia itu.
Mendengar perkataan Megan tersebut. Melisa sebagai sahabat sejati dari Megan sangat amat memuji kelebihan Megan yang tidak dipunyai oleh semua orang.
"Berkat lo juga Megan, lo punya bakat yang bagus, lo bisa main biola yang gak semua orang bisa kayak lo, gw bangga jadi sahabat lo." Ucap Melisa yang sangat amat memuji perilaku Megan ini.
"Makasih ya Melisa, makasih lo udah mau sahabatan sama gw." Jawab Megan yang sangat tidak menyangka mempunyai sahabat yang sangat amat baik seperti Melisa.
Melisa yang sepertinya masih memuji Megan ini memutuskan untuk mentraktir Megan dikantin saat istirahat nanti.
"Eh Megan, nanti gw traktir makanan apa aja yang lo mau." Ucap Melisa yang ingin mengajak Megan untuk menyantap makanan bersama dikantin nanti.
Mendengar perkataan Melisa barusan, Megan semakin antusias untuk menjalani kehidupannya pada hari ini.
"E-eh beneran nih Melisa? Makasih banget." Jawab Megan dengan senyumnya yang lebar itu.
Sesampainya dikantin, Melisa segera mengajak Megan untuk memesan makanan yang ingin Megan pesan.
"Megan, lo mau pesen apaan? Biar gw pesenin." Tanya Melisa kepada Megan yang ingin memesan makanan apa.
"Gw pengen ayam geprek sama es jeruk ajadeh." Jawab Megan yang ternyata memilih menu favoritnya itu.
Setelah mereka memesan makanan, Melisa kembali mengapresiasi kerja keras dan usaha dari Megan tersebut.
"Sekali lagi, gw bangga punya sahabat kayak lo Megan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Violinas
Fiksi RemajaMegan, seorang gadis kampung yang berkeinginan untuk menggapai mimpinya menjadi pemain biola handal, dia selalu berlatih setiap saat agar mendapatkan apa yang dia impikan. Sementara dikehidupan dia ada Marvel, seseorang pemain basket yang akan menem...