Violinas

Pesanan Makanan Marvel

Sepulangnya dari sekolah, Megan berlari kencang menuju kerumahnya karena Megan tau bahwa besok dia akan membawa 50 bungkus pesanan nasi yang dipesan oleh Marvel.

"Sore" ucap Megan sepulangnya dari sekolah dengan nafas yang terbatah-batah.

"Kaka kenapa? Dikejar setan kah?" Tanya Jericho kepada Megan yang sikapnya seperti habis dikejar oleh seseorang.

"Bilang sama Ibu, kita besok harus siapin 50 bungkus pesenan temenku." Ucap Megan kepada Jericho bahwasannya ada pesanan yang harus selesai hari ini juga.

Kegiatan memasak untuk pesanan Marvel sudah dimulai.

Ibu Lindia bertugas untuk memasak menu makanan yang harus disiapkan untuk besok, sementara Megan membeli bahan-bahan makanan yang kurang dan Jericho bertugas untuk membungkus makanan yang nantinya akan disiapkan oleh Ibu Lindia dan Megan.

"Ibu, bahan apa saja yang harus aku beli?" Tanya Megan kepada Ibunya.

"Kamu harus membeli sayuran dan juga ikan ya." Jawab Ibu Lindia singkat karena waktu yang tidak lama lagi.

Megan langsung bergegas menuju pasar terdekat untuk membeli bahan-bahan itu dengan uang seadanya. Sementara Jericho sedang sibuk membuat bungkus untuk makanan itu.

Waktu sudah menunjukkan malam, tapi masakan Ibu Lindia masih belum selesai semua, Jericho yang sudah selesai membuat bungkus makanan dan Megan yang sudah selesai membeli bahan-bahan yang kurang segera bergegas menuju dapur untuk membuat Ibu Lindia.

"Ibu, apa yang harus aku dan Jericho bantu?" Tanya Megan kepada Ibunya yang masih sedang sibuk memasak.

"Kamu dan Jericho bantu untuk memotong ikan dan sayuran ya." Jawaban singkat kembali dilontarkan kepada Ibu Lindia karena waktu benar-benar tidak lama.

Pada akhirnya Megan dan Jericho melakukan tugasnya dengan sangat baik dan sempurna.

Pagi hari sudah datang, Ibu Lindia,Megan dan juga Jericho bangun lebih awal dari biasanya karena mereka akan segera membungkus makanannya itu kedalam wadah yang sudah dibuat oleh Jericho semalam.

"Ibu, apakah sudah selesai semua pekerjaan kita?" Tanya Jericho yang sepertinya sudah lelah membantu dari semalaman.

"Sudah nak, sekarang kalian segeralah mandi dan berganti pakaian untuk melanjutkan sekolah." Jawab Ibu Lindia yang merasa legah makanan pesanan Marvel dapat jadi dengan waktu yang tepat dan memiliki rasa yang sangat enak.