0.04

730 60 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ruangan itu, hanya ada suara alunan musik klasik ber-volume rendah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di ruangan itu, hanya ada suara alunan musik klasik ber-volume rendah. Rajendra, dan keluarga intinya itu sibuk dengan urusan masing-masing.

Vahma一ibunda Rajendra itu membuka topik pembicaraan, yang membuat Rajendra kembali kesal.

Rajendra menghembus kan Nafas nya kasar. "Iya Bun, nanti Jendral cari."

"Oiya, bunda pengen kamu fokus dulu ngambil warisan. Bisa kan, kamu jangan terlalu fokus dulu sama... Gadareksa." Kata bunda.

Rajendra menggeleng, "gak bisa bundaa... Ada hal penting,"

"Hal penting apa sih Jendral? Ini warisan loh, peninggalan kakek kamu! Gadareksa cuman sebatas geng abal-abalan kan. Kayak dipentingin banget," kata vahma, dengan nada membentak, cukup tinggi.

Rajendra menunduk, dirinya mendengar informasi bahwa Marka tertangkap basah, jadi sekarang dirinya sedikit khawatir dan juga sedikit emosi.

"Rajendra? Bunda kamu ngomong, kamu malah acuh. Sopan sedikit." Ujar ayah, sebal dengan Sikap Rajendra.

"Ndra, kelamaan bunda nunggu kamu nikah dan punya pasangan. Bunda jodohin kamu aja ya?"

Rajendra mengerutkan keningnya, lalu dia tertawa yang tampak menyebalkan sekali, "perjodohan? Bunda, sayang ku, ini bukan jaman Siti Nurjanah."

Bunda mendengus kesal, "bunda tau! Tapi ini demi kebaikan kamu loh Ndra. Dijamin deh. Bunda cariin yang se-frekuensi!"

"Keluarga mana?"

"Rahasia pokok nya."

Ntah lah, itu keluarga mana. Rajendra benar-benar bodo amat. Dirinya juga yakin, pastinya keluarganya tidak menjodohkan nya dengan sembarang orang. Pasti orang yang benar-benar dicari identitas nya sampai ke akar-akarnya. Intinya, keluarganya terbaik jika memilih menantu perempuan.

 Intinya, keluarganya terbaik jika memilih menantu perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gara-gara lo!  (Jeno一Karina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang