Budak kecil || JiChen

6🌿

Prang 

Pecahan piring itu terdengar nyaring di telinga chenle, suzy tak sengaja memecahkan piring antik yang jisung beli

Yap itu piring antik, hanya buat pajangan

"S-suzy i-itu piring yang daddy beli di toko antik"

"Apa maksudmu?! Kau menyalahkanku?!, jelas² kau yang salah karna mengepel lantai dengan sangat licin"

"Kenapa salahku, kau yang tidak melihat jalan dan menyenggol piring daddy"

Suzy beranjak lalu menatap tajam pada chenle "awas saja, ku adukan pada daddy kalau kau membully ku di rumah"

Chenle tersentak lalu menatap suzy tak percaya, "apa kau tidak puas setelah membully ku mati²an?!"

Plak

Tidak... Itu bukan tangan suzy, melainkan itu tangan jisung. Dia sangat lelah tadi niatnya pulang ingin melihat suzy tapi malah melihat chenle yang membentak suzy

Suzy yang melihat itu langsung berpura-pura menangis lalu memeluk jisung "hks d-daddy dia membentak suzy" adunya

Amarah jisung sudah memuncak, dia menatap tajam pada chenle "dia lebih tua darimu le! Apa kau tidak di ajari sopan santun oleh orang tua mu?!"

Seketika telinga chenle panas saat mendengar jika mengatakan itu, "jangan pernah libatkan orang tua ku!!"

Jisung menyuruh suzy untuk tidur selagi dia akan memberi pelajaran pada chenle "kau sekarang berani pada daddy?!"

"Kenapa tidak!!"

Plakk

"Jaga bicaramu pada orang yang lebih tua darimu chenle!!"

Mata jisung menangkap piring antiknya yang sudah pecah, dia melihat chenle dengan mata memerah "kau!!"

Jisung menyeret chenle untuk berdiri di depan pintu tanpa ada makan malam, sungguh chenle sudah berlutut meminta tolong untuk ini tapi apa?

🌿🍃🌿

"Kau mau ikut aku?"

Chenle mendongak dan melihat jelas jika itu adalah yeon, siapa sebenarnya yeon? Kenapa disaat chenle baik² saja dia tidak datang tapi kenapa saat chenle sedang terluka? Apakah yeon adalah malaikat?

"T-tapi kenapa kau bisa masuk kesini?, disana ada banyak bodyguard dan droon?"

Yeon menggeleng "itu rahasia?"

"K-kau tidak berencana untuk mencelkaiku kan? Atau kau adalah suruhan daddy untuk m--

"Sstt, tidak semua itu tidak benar, ayo ikut denganku"

Ucapnya lalu menggenggam tangan chenle, chenle heran kenapa saat mereka keluar bodyguard disana hanya diam dan melihat kedepan? Dan kenapa droon disana tidak mengarah padanya? Aneh

🌿🍃🌿

"Ceritakan semua keluh kesahmu, Zhong chenle"

Chenle tersentak, bagaimana perempuan cantik ini tau namanya, bahkan dulu hanya dia yang menyebutkan namanya?

"Harusnya kau sekarang ada di dorm dan latihan, kenapa kau ada disini?"

Yeon tersenyum kecut, lalu tertawa hambar "aku kesini karna kemauanku, aku kesini hanya untuk menghiburmu, aku kesini untuk mendengarkan ceritamu, keluh kesahmu"