Budak kecil || JiChen

16🌿🔞 [bonus capt]

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, malam berganti siang, kini mereka sudah menjadi orang tua

Sembilan tahun terlewati tanpa ada kejanggalan sama sekali, rumah tangga jisung menjadi sangat cerah dan ramai sejak anaknya lahir di dunia

Park Beomgyu, Chenle memilih nama itu agar anaknya ceria dan wajahnya cantik seperti Chenle

"Mommy!! Daddy!!"

Jisung dan Chenle yang sedang bermesraan di dapur tersentak karna anaknya yang berteriak

"Mengalah dad"

Jisung menghela nafas lelah, memang sejak lahirnya Beomgyu jisung sama sekali tidak bisa bermesraan dengan Chenle

"Ada apa sayang?"

"Lihat ini mom, dad, gyu menggambar mommy dan daddy sedang berjalan sambil menggenggam tangan Gyu"

Chenle memeluk Gyu dengan penuh kasih sayang, disusul dengan jisung yang ikut memeluk mereka berdua

Kalian yang strict parents and broken home pasti iri, author saja iri.

Mungkin jika seseorang melihat mereka akan iri, pasalnya hidup Gyu sudah sangat bahagia, dia sama sekali tidak merasa tertekan

Dia diajari mandiri sejak kecil, Karna Chenle yang baru lulus kuliah dan Umur Jisung bisa dibilang mulai menua

🌿🍃🌿

"Mommy, lihat boneka tupai disana" ucap Gyu sambil menunjuk pohon tupai yang sedang memegang sebuah kacang "Gyu ingin mom, dad"

Jisung menggendong Gyu lalu berjalan masuk ke toko boneka yang bisa dibilang cukup besar, karna berbagai macam boneka bisa ditemukan disana

Seusai memilih beberapa boneka dan mainan, seperti mobil²an dan robot, jisung langsung membayarnya dan berjalan kearah cafe di dekat sana

Menggandeng tangan Chenle, lalu menggendong kembali Gyu, berjalan dengan Cepat karna Gyu sudah sangat rewel

🌿🍃🌿

"Dad, Gyu bilang dia mau adik"

"Kau keberatan babe?"

Chenle menggeleng dengan smirk nya, dia sudah merencanakan semuannya, bukan Gyu yang minta tapi dia

Membuka semua pakaian Jisung dan dirinya, lalu duduk di pangkuan jisung, melumat rakus bibir itu lalu lalu memasukkan perlahan Penis jisung kedalam Hole berkedutnya

"Nghhh"

Erangan singkat Chenle membuat jisung tambah bringas, dia menggoyangkan sedikit pinggangnya membuat Chenle tak bisa menyeimbangkan nya

"Daddy stophh, Lele kualahanhh"

"Kenapa sayang? Bukankah kita akan bermain sepuasnya?"

Chenle mengangguk, kini jisung mengukung Chenle di kepala ranjang, membuka kaki Chenle lalu dimasukkannya perlahan Kebanggannya itu

"Ahhh Daddy"

"Relax baby"

Tubuh Chenle reflek ambruk pada tubuh jisung saat merasakan titik kenikmatannya di tumbuk habis²an