Chenle pulang dengan tepat waktu, dia masuk kedalam mansion lalu mandi selesai mandi dia niatnya akan ke kamar daddy nya
Sesampainya disana chenle mendengar suara desahan dan benturan kulit yang terdengar jelas, dengan berani chenle mendekat dan mengintip sedikit
Deg!
Hati chenle seperti dihantam oleh baru besar, rasa sakit dan perih kini muncul di dadanya. Sungguh sakit menyaksikannya
Dia turun dengan air mata yang sudah turun dengan derasnya, tapi di tengah kesendirian nya itu dia mendengar jeritan orang sedang meminta tolong dari gubuk belakang mansion
Dengan perasaan takut chenle keluar mansion lalu mendekati gubuk itu, semakin lama semakin keras teriakan yang dia dengar, dengan diiringi tangisan yang begitu pilu. Membuat chenle semakin takut
Ceklek
Deg!
Chenle tersentak karna matanya mendapati beberapa wanita yang sudah sudah tak berdaya, sedikit dari mereka mengalami pendarahan di selakangan mereka dan bau amis menerpa indra pencium chenle
Dia tersenyum kecut lalu mendekati salah satu dari mereka, chenle tau sekarang, alasan daddy nya membawa becut dan sabuk saat kemari
"Pergi dari sini hks, tinggalkan kami disini! Selamatkan nyawamu. Pergi dari sini atau kau akan seperti kami!"
Ucap wanita itu penuh penekanan, dia mendorong chenle untuk menjadi jauh "menjauhlah nak sebelum dirimu menjadi santapan hangatnya"
Chenle tidak mengerti"Santapan hangat?, kenapa! Katakan padaku... Jeball" percuma!! Percuma chenle memohon "kenapa kau tidak melarikan diri dari sini?"
Wanita itu menggeleng, dia tidak mau mengambil resiko. Karna mereka sudah ada di wilayah seorang park jisung kamera pengintai dan bodyguard sudah ada dimana-mana
Wanita itu tersenyum miris lalu sedetik kemudian wanita itu kehilangan kesadaranya, bersama dengan suara pintu tertutup
Chenle berlari kesana dan... Terkunci, sial! "Bagaimana ini, a-aku terkunci" chenle takut sangat takut, dia melirik orang-orang digubuk. Mereka mengalami kejang dan mulut mereka berbusa
Chenle melihat air putih di nakas samping ranjang yang ada di gubuk tersebut, dia mendekati air tersebut lalu menciumnya
"Uhuk.. Uhukk, i-ini r-racun uhuk.. A-aku harus keluar" dia melirik sekilas mereka yang terlihat sudah kaku tak bernyawa. Hal itu membuat chenle menjerit ketakutan
Bagaimana jika mereka akan hidup dan menjadi zombie seperti yang dia tonton di film, aaahh tidak² itu tidak benar lebih baik sekarang dia fokus pada dirinya sendiri
"Tolong!! Hks d-daddy"
Ingatkan dia jika dia belum memakan apapun dari tadi, dia hanya ingin memanggil daddy nya agar mau mengajak nya makan bersama di cafe tapi kenapa semuanya jadi seperti ini
🌿🍃🌿
Jisung menyeringai pelan, dia membiarkan si manis ketakutan di dalam gubuk disana bersama mayat-mayat yang akan membusuk dalam setengah hari
Dia memasuki mobil lalu menjauh dari pekarangan mansion, dia akan mencari jalang sekali lagi karna perempuan jalang tadi sungguh tidak enak
Dia akan memberinya pelajaran karna berani menyia-nyia kan kebanggaan park ini, jika dibandingkan dengan chenle maka servis chenle dalam hal itu lebih jago dari pada perempuan tadi
![](https://img.wattpad.com/cover/331820108-288-k586744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak kecil || JiChen
FanficBagaimana nasib chenle setelah ayahnya menjualnya pada CEO paling di takuti di kota seoul?