Cekrek...
Suara pintu terbuka....
Semua siswa pun sontak menengok ke arahnya.
"Huff...KEISHA." Sontak semua siswa menghela nafas bersamaan dengan menekan kata terakhirnya.
"Eh....Ada apa dengan kalian? Pucat amat muka kalian, ada yang salah dengan muka gue." Tanya Keisha dengan raut wajah yang bingung.
"Huff...Untung bukan pak Bambang yang datang." Jawab Elisa dengan menghela nafas lega.
"Emang ada apa dengan pak Bambang sampai-sampai muka kalian pucat semua." Tanya Keisha dengan berjalan menglangkah ke tempat duduknya.
"Tadi pak Bambang kasih tugas ke kita." Jawab Elisha dengan menatap Keisha yang duduk di tempat kursinya.
"Tugas apa?." Tanya Keisha.
"Kita di suruh kerjakan latihan hal 135." Jawab Cika dengan menunjukkan tugasnya.
"Terus kenapa kalian nggak kerjain, malah asik sendiri." Ucap Keisha dengan menatap teman-temannya.
"Tugasnya di suruh kumpulin besok pagi." Sahut salah satu teman kelasnya.
"Bukannya besok libur ya." Ucap Keisha.
"Kamu tau dari mana Kei." Sahut teman kelasnya.
"Itu-." Belum selesai berbicara, Tiba-tiba......
"Kepada seluruh Siswa Sma Putra Bangsa, bahwa besok libur di karenakan Bapak/Ibu guru ada kepentingan."
Mendengar informasi tersebut semua siswa bersorak gembira.
Tiba-tiba....
Kring....kring....kring....kringggg...
Bel pun berbunyi, bertanda waktunya pulang sekolah. Siswa pun berhamburan keluar kelas.
*****
Saat perjalanan pulang Keisha mengantar Elisa dan Cika pulang bersama menggunakan mobil sportnya. Keisha tidak mengajak Clara pulang bersama karena jarak rumah Keisha dan Clara tidak satu arah.
"Kei gue dapet pesan dari anak-anak geng kita, Katanya malam ini ada balapan motor. Anak-anak bilang Lo ikut apa nggak?." Tanya Elisa dengan menatap ke arah Keisha.
"Iya Kei, Gue juga di kirim pesan sama anak-anak geng kita. Agar loh ikut serta dalam balapan malam ini." Sahut Cika.
"Hmm...Okey gue ikut tapi gue hanya melihat saja kalian belapan." Jawab Keisha dengan fokus nyetir mobilnya.
"Nggak asik dong kalo ketua nya nggak ikut balapan." Ucap Cika dengan dengan rasa kecewanya.
"Padahal hadiahnya lumayan loh, buat koleksi di markas kita." Sahut Elisa
"Emang hadiahnya apa?." Tanya Keisha
"Kita bisa memiliki motor lawan jika kita menang." Jawab Elisa.
"Hmmm....Okey gue ikut, anggap aja buat senang-senang." Ucap Keisha.
"Nah gitu dong, baru ketua geng kita. Anak-anak pasti senang mendengarnya." Sahut Cika dengan rasa senang.
Setelah berbincang terlalu lama, Tak terasa mereka sampai di depan gerbang rumah Elisa.
Elisa pun turun dari mobil "Kei terimakasih, sampai bertemu nanti malam." Ucap Elisa dengan melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvano Alexander (ON GOING)
Teen Fiction"Karena selama ini gue cinta sama lo tetapi kenapa lo lebih memilih mencintai teman gue sendiri" jawab Keisha dengan mata berkaca-kaca... . . . . Alvano tak menyadarinya jika dirinya dicintai oleh seorang gadis bernama Keisha Faderica tetapi sayangn...