"Siapa sayang." Bisiknya.
Mendengar bisikan itu sepontan Elina terkejut.
"Aaaaa." Teriaknya sampai terjatuh dari sofa.
"Aduh" rintihannya dan melihat ke arah seseorang yang membisikkannya tadi. Hufff helaan nafas leganya.
" Ternyata kamu Dad kirain siapa bikin orang jantungan." Kesalnya.
"Maaf lagian aku pulang kamu marah-marah tidak jelas tadi, emang ada masalah apa sampai kamu marah-marah tadi." Ucap Fendrix.
"Biasa...." Ucap Elina singkat.
"Hmm...Alvano lagi." Tebak Fendrix.
"Iya. Susah banget anakmu yang satu itu. Setiap hari ada aja yang bikin aku kesel." Adu Elina
"Anakku bukannya anakmu juga." Cibir Fendrix.
"Iya. Tapi kepribadiannya sama seperti kamu berbeda dengan Kenzio." Ujar Elina
"Namanya juga anaknya ya mirip sama Daddynya." Gumam Fendrix tapi tetap masih bisa terdengar oleh Elina.
"Ya...ya..ya.... Udah sana bersih-bersih, nanti aku panggil jika makan malamnya sudah siap." Ucap Elina
Fendrix pun menurut dan sebelum pergi ke kamarnya diriny tak lupa menyium dahi istrinya.
*****
"Rey panggil adikmu, waktunya makan malam." Ucap Revalina.
Reyhan langsung pergi memanggil adiknya.
Tak butuh waktu lama Reyhan dan Keisha bergabung di meja makan.
Selesai makan mereka berkumpul di ruang depan seperti biasanya.
"Dek.." panggil Raditya.
Keisha yang merasa di panggil langsung menyahutinya " Iya pa." Sahut Keisha.
"Kemarin kamu kemana aja, kenapa pulangnya larut malam banget. Hmm..." Ucap Raditya dengan menatap Keisha penuh selidik.
"Aduh...aku harus jawab apa coba, kalo papa tau habis aku." Ucap keisha dalam hati.
"Kenapa tidak di jawab." Ucap Raditya.
"Ahhh....Anu....hmmm..." Ucap Keisha dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Ya ampun aku lupa ada tugas sekolah, Aku ke atas dulu ya pa....Dadah...." Ucap Keisha yang langsung melarikan diri ke kamar.
"Loh...loh...loh....ja-" sebelum Raditya memiliki kesempatan untuk melanjutkannya, Revalina langsung menyelanya
"Udah pa, biarin aja sih." Ucap Revalina.
Huff.... Terdengar helaan panjang.
"Kamu tau kan Rey, kemana adikmu pergi kemarin." Giliran Reyhan yang di tanya."Aduh.. aku juga yang kena." Gumamnya.
"Itu pa,,,,,hmmm.....aduh aku lupa pa ada tugas kuliah yang harus di kumpulkan besok." Ucap Reyhan yang langsung menghilang dari hadapan orang tuanya.
"Selalu aja gitu." Ucap Raditya.
"Awas aja besok kalian" lanjutnya. Revalina hanya terkekeh.
*****
Di dalam kelas.
"Tumben Lo udah di kelas aja Kei biasanya Lo di kantin." Ucap Elisa yang baru datang.
Yang di tanya hanya diam saja.
"Lo ga pake mobil Kei." Ucap Cika.
Keisha hanya geleng-geleng kepala aja.
"Kenapa." Tanya Elisa yang langsung duduk di sebelah Keisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvano Alexander (ON GOING)
Teen Fiction"Karena selama ini gue cinta sama lo tetapi kenapa lo lebih memilih mencintai teman gue sendiri" jawab Keisha dengan mata berkaca-kaca... . . . . Alvano tak menyadarinya jika dirinya dicintai oleh seorang gadis bernama Keisha Faderica tetapi sayangn...