"Queen......." Panggil seorang cowok itu dengan berlari menghampirinya.
Merasa namanya di panggil Keisha menengok ke belakang.
"Ada apa." Tanya Keisha dengan menatap cowok itu.
"Huff...hufff....Itu salah satu anak geng lo di serang." Jawab cowok itu dengan mengatur nafasnya.
"Hah...Di serang sama siapa, siapa namanya terus dimana sekarang dia." Ucap Keisha yang penasaran.
"Kalo tidak salah sih namanya Satya dan dia sudah di bawa ke rumah sakit Medika, untuk pelakunya sih gue ngga tau." Ucap Cowok itu.
"SATYA." Ucap Cika yang terkejut pasalnya Satya adalah pacarnya.
Satya juga termasuk tangan tangan dari Geng Aodra Busters.
Keisha pun menghubungi nomer handphone Satya untuk memastikannya tapi ternyata nihil nomer handphone nya tidak aktif dan itu membuat Keisha cemas dan Marah karena ada yang berani menyerang anak gengnya.
"AODRA BUSTERS ." Panggil Keisha keras dengan Ekspresi menahan amaran.
Semua anak gengnya yang di panggil pun terkejut dengan suara Keisha yang melegar, sampai-sampai semua geng yang lain juga sama-sama terkejutnya. "I-iya Queen." Jawab Serempak anak gengnya dengan terbata-bata.
"Setengah dari kalian kembali ke markas dan selidiki apa yang terjadi dengan Satya dan setengahnya ikut gue ke rumah sakit, KALIAN PAHAM." Ucap Keisha dengan amarahnya.
"PAHAM QUEEN." Ucap serampak geng Aodra Busters.
Cowok tadi hanya tersenyum miring sampai tak ada yang melihatnya.
Geng lain yang melihatnya juga merasa takut dengan amarah Ketua geng Aodra Busters.
"Gila itu cewek kalo marah ngeri banget."
"Ketuanya aja ngeri kaya gitu apalagi anak gengnya."
"Gue merinding dengar suaranya tadi."Begitulah Ucapan geng lainnya.
"Eh itu geng Aodra Busters mau kemana, kelihatannya ketua mereka marah banget." Tanya Kenzio yang melihat geng Aodra Busters dengan bingung.
"Itu-." Belum selesai Danil bicara tapi sudah di sela oleh Bagas.
"Kepo banget sih lo." Ucap Bagas
"Biarin aja, suka-suka gue lah" Ucap kenzio yang kesal dan memanyunkan bibirnya.
"Kinggg ini adik lo kenapa, bibirnya di manyung-manyungin." Ucap Bagas yang menahan tawanya karena melihat ekspresi Kenzio.
"Ya mana gue tau." Ucap Alvano yang malas meladeni temannya dan adiknya karena selalu saja bertengkar jika sudah berbicara.
"Sudah-sudah kalian berdua kapan sih bisa akur sehari aja." Tanya Danil yang geleng-geleng melihat tingkah Kenzio.
"Ya kakak tanya aja tuh sama Kak Bagas yang selalu aja bikin emosi." Jawab Kenzio dengan melirik Bagas.
Bagas yang merasa di lirik pun hanya senyam-senyum.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvano Alexander (ON GOING)
Teen Fiction"Karena selama ini gue cinta sama lo tetapi kenapa lo lebih memilih mencintai teman gue sendiri" jawab Keisha dengan mata berkaca-kaca... . . . . Alvano tak menyadarinya jika dirinya dicintai oleh seorang gadis bernama Keisha Faderica tetapi sayangn...