Eps 11

63 3 0
                                    

~Hai~
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen
.
.
.
Selamat membaca
.

"Kemari."Ucapnya dengan raut datar.

"Duh, kena lagi." Gumamnya

Keisha menghampirinya "Maaf Pa, Aku salah." Dengan menundukkan kepalanya.

" Dengan menundukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya sekiranya begitu ya.)

"Sekarang papa tanya, kesalahan apa yang kamu buat." Ucap papa

"Melanggar hukuman yang papa buat."penyesalan nya.

"Hukumanmu papa tambah." Putusannya.

Keisha begitu terkejut dan menyesal tapi mau bagaimana lagi sudah terjadi dan dirinya menerima hukuman dari sang Papa.

"Masuk ke dalam kamar dan renungkan kesalahanmu." Perintahnya.

"Baik pa."ucapnya.

Setelah kepergian papanya. Keisha pun kembali ke kamarnya.

*****

Pagi pun tiba, di ruang makan

"Ken tumben kakakmu belum keluar biasanya datang paling awal." Herannya.

"Ga tau mammy, Ken juga lagi nunggu." Ucap kenzio.

"Nunggu. Emang ada apa dengan motor kamu." Ucap Mammy.

"Ya ga kenapa-kenapa sih Mammy, cuma bosen aja." Ucap nya santai.

"Kenapa ga pake mobil aja." Saran sang Daddy.

"Yang ada nanti kena macet Daddy." Ucapnya.

"Banyak alasan." Ucap Daddy.

"Selamat pagi." Ucap seseorang.

"Selamat pagi." Kompaknya.

"Mammy Al langsung berangkat." Ucapnya buru-buru.

"Ga makan dulu Al." Ucap sang mammy.

"Ga Mammy nanti Al makan di sana aja." Ucap Alvano.

"Kakak, aku nebeng ya."ucapnya tiba-tiba.

"Kenapa dengan motor kamu." Ucapnya heran.

"Ya ga kenapa-kenapa." Ucap Kenzio

Alvano Alexander (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang