7

272 35 5
                                    

Setelah kejadian tadi, junkyu kembali koma. Jaehyuk merasa Sangat putus asa sekarang, ia mengunjungi makam ketiga sahabatnya, Jaehyuk berlutut didepan ketiga makam itu sambil menangis.

"Tidak cukup kah mereka bertiga? Kenapa Tuhan?, kenapa harus sahabat sahabat Hamba, Engkau sudah mengambil 3 dari kami kenapa sekarang Engkau menyiksa kami lagi"

Jaehyuk menangis dengan sangat pilu, sebelum kesini ia pergi ke rumah Yoonbin untuk mengecek keadaan yang lain, namun yang ia dapati malah ketiga sahabatnya ikut terbaring tidak sadarkan diri.

Siapapun yang mendengar tangisan Jaehyuk mungkin akan ikut menangis saking menyedihkannya anak muda itu.

Jaehyuk tidak menyadari jika seseorang menghampirinya sambil membawa balok kayu.

BUGHH

Orang itu memukul kepala belakang Jaehyuk, Jaehyuk langsung terjatuh kedepan.

Orang itu memukul kepala belakang Jaehyuk, Jaehyuk langsung terjatuh kedepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali ke tempat jiwa Junghwan dikurung.

"Kita harus keluar sekarang, kondisi semakin tidak memungkinkan" Ujar yoonbin.
"Tapi bagaimana dengan jiwa Junghwan?" Tanya Hyunsuk dengan khawatir.
"Kita akan kembali dengan persiapan yang matang, kalau kita terus nelusurin hutan ini, jiwa kita akan ikut terjebak" jawab yoonbin.

Mau tidak mau mereka harus kembali ke dunia nyata dan menyusun rencana agar bisa membawa Junghwan kembali.

Mereka berpegang tangan dan menggumamkan sebuah doa dan menghilang dari tempat itu, mereka tidak menyadari jika ada satu jiwa yang ikut terbebas bersama mereka.

Saat kembali ke Raga masing-masing, hyunsuk langsung terbatuk-batuk dan memuntahkan darah, ustadz agung terkejut melihat itu dan langsung memberikan air Kepada hyunsuk.

"Sepertinya, penyebab semua ini terjadi sudah bekerja sama dengan iblis nak, akan susah untuk melawannya" ungkap ustadz agung.

Hajeongwoo kemana? Entahlah mereka berdua tidak terlihat dari kemarin.

Jaehyuk? Ia sekarang tengah disekap di suatu ruangan dengan tangan diikat di belakang kursi, kepalanya ditutup oleh kain.
"Wah sudah bangun?" Ujar seseorang.

Jaehyuk terkejut mendengar suara itu, orang misterius itu tiba-tiba membuka penutup kepala Jaehyuk dan dengan jelas Jaehyuk Melihat didepannya ada hajeongwoo yang duduk bersandar ditembok, badan mereka penuh luka dan memar, tapi sepertinya mereka berdua masih hidup, Jaehyuk dapat melihat perut keduanya masih bergerak.

Ia juga memperhatikan sekitarnya, ternyata dia berada didalam ruangan tempat mayat sahabatnya ditemukan.
"Suka sama karya saya?" Tanya orang tersebut.

Jaehyuk menoleh ia berdoa, semoga yang dia pikirkan tidak benar, bahwa pembunuh itu sebenarnya adalah.

"Yoshi"

The Room Eight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang