4

343 42 15
                                    

Ge-genderuwo

Hari kedua setelah Doyoung ditemukan tewas mengenaskan.

Semuanya masih sama seperti hari itu, kecuali Junghwan. Entah apa yang terjadi, sifatnya tiba-tiba berubah menjadi sangat kasar dan tidak perduli dengan sahabatnya yang masih berduka.

"Junghwan, mau kemana?" Tanya Yoshi saat melihat Junghwan sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Buta mata lu? Gue mau kesekolah" jawab Junghwan dengan ketus.

"Kita udah sepakat loh, seminggu ini dirumah takut orang itu tiba-tiba datang" cegah Yoshi.

Junghwan menoleh dan menatap remeh ke Yoshi.
"Ngapain sih? Takut? Mereka mati karna emang pantes mati"

Ucapan Junghwan membuat Yoshi terkejut, bagaimana anak selugu Junghwan bisa mengatakan hal sekejam itu.

BUGHH

Tiba-tiba Asahi datang dan langsung meninjau Junghwan.
"SAHABAT MACAM APA LU?" Bentak Asahi. Ia mendengar percakapan Yoshi dan Junghwan, hingga membuat emosinya seketika meledak.

Junghwan melap sudut bibirnya yang berdarah kemudian Tertawa sinis.
"Hahaha pantas saja kalian mudah untuk dibunuh"

Yoshi dan Asahi terkejut mendengar suara Junghwan yang tiba-tiba berubah.

Hyunsuk dan yang lain -junkyu menghampiri mereka bertiga Karna mendengar ada keributan yang terjadi di ruang tamu.

"Upsss saya keceplosan, saya akan mengambil raga anak ini dan membuat jiwanya terkurung selamanya di dalam ruangan itu hahahaha" ujarnya.

Anggota treasure yang berada disana terkejut mendengar itu, pantas saja sikap Junghwan berbeda, ternyata anak itu kesurupan dan tidak ada yang menyadarinya.

Tiba-tiba tubuh Junghwan limbung kedepan dan tidak sadarkan diri.
"Bego, udah tau temannya kesurupan malah ngalamun" seru orang yang memukul Junghwan dari belakang.

"Lu siapa?" Tanya Jeongwoo.
"Gue? Gue yoonbin" jawab Orang tersebut.

Ia kemudian berjongkok dan menyentuh kepala Junghwan lalu menggumamkan sesuatu.

Tiba-tiba saja badan Junghwan kejang kejang beberapa menit dan berteriak kesakitan.

"LU APAIN JUNGHWAN" teriak Haruto, ia segera mendorong yoonbin menjauh dari tubuh adiknya.

"Gue cuma mau ngeluarin makhluk itu dari dalam badan dia, tapi udah keluar sih, cuma..." Yoonbin menjeda ucapannya kemudian menatap mereka satu persatu.

"Jiwa Junghwan terjebak di alam lain" lanjut Yoonbin.

Satu Minggu kemudian

Mayat Doyoung sudah dikembalikan kepada keluarganya, Doyoung dikuburkan di tempat mashidam dimakam kan tiga bulan lalu, Karna tempat mashidam dimakam masih kosong, jadi makam mereka bertiga berjejer, Doyoung dimakamkan tanpa kepalanya.

Semua keluarga Doyoung sudah pulang, tinggal anak treasure -junghwan masih berada di kuburan.
"Doy, maafin kakak yah, Kakak gak becus jagain kamu" ucap hyunsuk.
"Yedam, cio jaga Doyoung yah disana, kami akan berusaha nangkap siapa yang udah lakuin ini semua" lanjut hyunsuk.

Junkyu yang ada di dekat batu nisan Doyoung terdiam dengan tatapan kosong.
Keadaannya benar benar kacau, tidak berbeda dengan Junkyu yang lain pun terlihat sangat kacau.

Bahkan Asahi yang selama ini tidak berekspresi sekarang raut wajahnya terlihat sangat terpukul.
"Kak Doy, yang tenang yah disana. Kita bakal cari kepala kak Doy supaya bisa bahagia disana" ucap Haruto sambil merangkul Jeongwoo yang sedari tadi menangis.

"Dobby, Dobby anak baik, kakak yakin Allah akan bantu kita nemuin kepala dan pembunuh Dobby" tutur Yoshi.

Jihoon mengusap punggung hyunsuk yang kembali menangis terisak-isak, Jaehyuk menjaga junkyu Asahi menguatkan haruto.

Sementara dari balik pohon yang tak jauh dari mereka, ada seseorang berbaju hitam menatap mereka dengan senyuman yang aneh.

Kembali ke treasure
Yoonbin datang dan mengatakan, sudah tau siapa orang yang bisa memberitahu mereka apa yang sebenarnya terjadi.
"Gue udah Nemu orangnya, dia salah satu korban selamat 12 tahun lalu" ungkap yoonbin dan memperlihatkan foto seorang Wanita berpakaian dokter.

"Maksudnya selamat?" Tanya Jaehyuk.
"12 tahun lalu, ada kejadian yang sama persis dengan yang kalian alami sekarang" jawab yoonbin.
"Gimana lu bisa tau?" Tanya Asahi.
"Gue nyoba pergi ke kosan lama kalian dan nyoba balik ke masalalu, awalnya susah Karna kosan itu dikelilingi ilmu hitam tapi setelah gue coba berkali-kali gue bisa kembali ke masalalu dan melihat hal yang sama" jelas Yoonbin.

"12 tahun lalu? Tapi lu yakin pembunuhnya masih sama?" Tanya Jihoon.
"Dari energinya gue yakin, pelakunya masih orang yang sama tapi ada sedikit keganjalan, pelakunya terlihat seperti bukan manusia" jawab yoonbin.

"Sebaiknya bahas dirumh, ada yang memperhatikan kita sedari tadi" celetuk Junkyu.

Mereka pergi ke rumah yoonbin, tempat tubuh Junghwan di rawat, yoonbin menyuruh mereka untuk meletakkan Junghwan dirumahnya karena bisa saja raganya kembali di pakai oleh makhluk halus.
"Jadi kita bisa ketemu sama dia dimana?" Tanya Yoshi.
"Di rumah sakit Kasih bunda, dia kerja disana" jawab yoonbin.
"Yaudh ayo kita pergi sekarang, gue gak mau ada lagi korban" ajak Jihoon.
"Sebaiknya, biar gue hyunsuk dan Jihoon yang pergi kalian disini aja, dan ingat jangan keluar rumah sendirian" saran yoonbin.

Mereka mengangguk sebagai tanda persetujuan, terlalu lelah untuk berbicara sekarang.

Hyunsuk, Jihoon, dan Yoonbin langsung berangkat menuju ke tempat orang yang mereka cari.

Tersisa, Yoshi, junkyu, Asahi, Jaehyuk dan hajeongwoo, mereka pergi ke kamar tempat Junghwan terbaring.
"Gue gak nyangka kita bakal berakhir kayak gini" ucap Jaehyuk sambil menatap Anggota termuda mereka yang sudah seminggu tidak sadarkan diri, bahkan mereka sudah memanggil dokter dan tidak ditemukan alasan kenapa Junghwan bisa koma, tapi mereka tau bahwa jiwa Junghwan sekarang tengah terjebak di alam lain.

"Gue mau ke bawah" ujar junkyu.
"Mau ditemenin?" Tanya Yoshi.
"Engga kak, lu jagain yang lain aja gue cuma mau minum" jawab junkyu dan meninggalkan kamar tempat mereka berada.

Hyunsuk, Jihoon dan Yoonbin sudah berada dirumah sakit tempat orang yang mereka cari bekerja.
"Ada apa yah?" Tanya dokter cantik tersebut.

"Maaf kami jadi menganggu waktunya dok, kami ingin bertanya sesuatu" jawab yoonbin.
"Ingin bertanya apa? Saya tidak bisa lama lama,  masih banyak pekerjaan soalnya"

"Kami ingin bertanya soal kejadian 12 tahun lalu di kosan waiji yang ada di jalan orange dok"

Ucapan hyunsuk membuat dokter itu menoleh dengan tatapn terkejut campur takut.
"Sa-saya tidak tau apapun" balasnya dengan wajah yang gugup.
"Tapi saya ngeliat dokter juga ada waktu itu dengan ke 4 sahabat dokter, kami mohon dok, tolong bantu kami" mohon hyunsuk.
"Kalian salah orang, itu bukan saya" kekeuh dokter tersebut dan langsung berdiri dari tempat duduknya.

Melihat itu Jihoon langsung berlutut didepan kaki dokter tersebut.
"Tolong bantu kami, 3 teman kami sudah menjadi korban dan 1 lagi teman kami jiwanya dibawa ke alam lain, Tolong kami dok" mohon Jihoon sambil menunduk.

Baru saja hyunsuk ingin ikut berlutut, tapi ia tiba-tiba mendapatkan telpon dari Yoshi.
"KAK, JUNKYU LOMPAT DARI LANTAI 2 RUMAH YOONBIN"






Terimakasih buat yang udah baca, tunggu part selanjutnya yah.

The Room Eight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang