01 - AYASKARA

75 6 2
                                    

Hai guys, sebelumnya mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh tempat dan alur ceritanya. Semoga kalian suka dengan cerita yang aku buat. Btw ini cerita ke 2 aku hehe.

Happy reading!

****

Pagi ini terlihat seorang laki laki di atas kasur yang sedang tertidur pulas. Ya tepat, itu adalah Ayaskara Satya Mahendra, panggil saja Ayas. Kalian bisa liat sendiri nantinya bagaimana sifat Ayas.

Seseorang pun mengetuk pintu dan masuk, ia tersenyum melihat Ayas yang masih tertidur. Dia berjalan menghampiri Ayas untuk membangunkannya.

"Den Kara, bangun."ujar seseorang dengan lembut yang hanya dibalas deheman oleh Ayas.

"Ayo bangun, den."ucapnya lagi.

"Bangun sudah pagi, waktunya Aden sekolah."ujar bi Asih sambil membuka jendela dan hordeng kamar milik laki laki itu.

bi Asih adalah asisten rumah tangga sekaligus yang membantu orang tua Ayas untuk mengurus dirinya dari kecil. Dari Ayas kecil, orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaannya masing masing. Ayahnya bernama, Arya Mahendra. Bekerja sebagai CEO di perusahannya, dia salah satu pengusaha yang sukses. Sedangkan ibunya bernama, Restu Dara lestary, ia adalah seorang dosen yang mengajar di salah satu Universitas Jakarta. Dan karena kesibukannya, mereka kurang memberi kasih sayang dan perhatian pada anaknya.

Fyi, Kara adalah nama panggilan Ayas dari Daddy Mommnya dan juga orang orang yang bekerja di rumah.

"Iyaa bi."jawab Ayas, dengan suara khas bangun tidur.

Laki laki itu perlahan membuka matanya dan melihat ke arah sinar matahari dari jendela kamarnya.

"Cepat mandi, bibi mau buatin aden nasi goreng kesukaan aden."ucap bibi yang hanya dibalas deheman oleh Ayas.

"Yauda bibi tunggu di bawah ya."ujar bi Asih.

"Iyaa bi."balasnya.

Laki laki itu pun segera bangun dari tidurnya dan mengambil handuknya yang tergeletak di atas meja belajar.

terlihat bi asih yang sedang memasak nasi goreng untuk Ayas. Tak lama pun terdengar suara langkah kaki dari Ayas yang turun dari tangga menuju ruang makan.

"Morning bi." Sapa Ayas.

"Eh Aden udah selesai mandinya."ujar bi Asih yang dibalas senyuman oleh Ayas.

"Mommy Daddy mana bi?"tanya Ayas sambil menarik kursi yang akan ia duduki.

"Sudah berangkat dari jam 6 pagi tadi den."jawab bi Asih.

"Pagi pagi gini bi?"tanya lagi.

"Iyaa den, nyonya besar bilang tuan Arya ada perjalanan bisnis di luar kota dan nyonya mengantarkannya ke bandara, setelahnya langsung ke kampus den."jelas bi Asih.

Ayas membuang nafas lemah. Dia tertawa kecil menertawakan nasibnya, "sudah biasa."gumamnya.

"Kenapa emang den?" Tanya bi Asih sambil menata makanan yang sudah di masaknya.

"Gapapa bi, nanya doang."jawab Ayas, sambil tersenyum paksa. Bi asih hanya mengangguk.

"Aden tadi subuhan gak? Pasti aden telat kan?"tebak bi Asih.

AYASKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang