04

17 4 1
                                    

3 hari kemudian..

kring

kring

Alarm berbunyi pada pukul 5 pagi. Tapi sayangnya, suara alarm itu tidak dapat membangunkan Ayaskara yang sedang tertidur pulas. Untung saja bi Asih datang tepat waktu. Bi asih pun segera mematikan alarm itu dan dengan sabar membangunkan Ayaskara.

"den.."panggil bi Asih dengan lembut.

"den Kara, bangun den."

"Sudah waktunya sholat subuh."ucap bi Asih lagi.

"Iyaa bi, bentar lagi."balas Ayas.

"den Kara mau kalau-"ujar bi asih terpotong.

"Engga bi."potong Ayas dengan cepat lalu bangkit dari tidur nya dan langsung menuju kamar mandi dengan nyawa yang belum terkumpul atau setengah sadar.

Bugh!!!

"Oh shit! jidat gue."Kara meringis kesakitan.

"yang naro lu disini siapa si, kan gue mau masuk. "ujar Kara yang baru saja menabrak pintu kamar mandi.

bi Asih yang melihatnya pun hanya terkekeh. "hati hati den Kara, buka lebar atuh matanya biar gak nabrak."Kara hanya menoleh, lalu masuk kamar mandi.

Di sisi lain ada juga gadis remaja yang sedang menyiapkan sarapan untuk diri nya, karena mama papa nya sedang tidak ada di rumah.

Pukul 05.45 pagi.

"Non Azel sek ngopo toh?"tanya bi Surti, Art di rumah Azel.

"Eh bi Surti, abis ngapain bi?"tanya Azel sambil mengiris timun.

"Bibi baru selesai sholat non, baru aja bibi mau masakin non sarapan."balas bi Surti.

"Ini aku udah buat kok bi."ucap Azel.

"Maaf ya non, bibi telat."ucap bi Surti meminta maaf.

"Gapapa bi, lagian aku emang pengen buat sendiri."ucapnya lembut.

"Sini bi Surti lanjutin, non mandi aja."pinta bi Surti.

"Ngga usah bi, tanggung ini bentar lagi juga selesai."tolak Azel dengan lembut.

"Bibi ngerjain yang lain aja, ini biar aku aja."ucapnya lagi.

"Baik non, kalo gitu bibi permisi."pamit bi Surti.

"Okee bi."balas Azel dengan santai.

"Oke nasi goreng udah jadi."ucap Azel lalu menyium aroma nasi goreng yang dibuatnya.

"Wanginyaa umhhh sampe marauke."ucapnya sambil tertawa kecil.

Di sisi lain..

Ting

Bunyi notifikasi pesan masuk, ponsel Ayas. Ayas yang sedang mengikat tali sepatu pun langsung menoleh ke arah letak ponsel miliknya. Dengan segera ia mengambil ponsel nya yang berada di sebelahnya.

 Dengan segera ia mengambil ponsel nya yang berada di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AYASKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang