"Tunggu" Yoona menghentikan langkahnya dan menoleh saat Heseok mencekal lengannya "apa?" Heseok diam setelahnya menarik tangan Yoona untuk mengikutinya.
"Yak!! Lepas!" Bukannya mendengar Yoona Heseok semakin mempererat genggamannya pada pergelangan tangan Yoona.
"Lo mau bawa gue kemana sih sat!!" Yoona terus memberontak agar Heseok melepaskan tangannya bahkan tanpa sadar Heseok membuat pergelangan itu merah.
"Sshh lepas bangsat!" Yoona menghempaskan tangan sampai genggaman Heseok terlepas. Yoona mengelus tangannya yang memerah yang tercetak bekas tangan Heseok di kulitnya yang putih.
Heseok yang melihat itu menjadi tidak enak sendiri "maaf" Yoona mendelik menatap tajam Heseok "gak usah SKSD lo!" Yoona ingin pergi namun tangannya di tarik lagi oleh Heseok namun kali ini lebih lembut.
"Duduk"
"Paan sih lo. Kenapa juga lo bawa gue ke UKS"
"Gak usah bawel bisa gak sih"
"Gak kenapa? Gak suka?" Heseok memejamkan matanya sebentar untuk mengatasinya emosinya yang seperti ingin meledak sekarang "kenapa lo merem-merem gitu? Nahan berak lo"
Heseok menatap Yoona dan mendudukkannya paksa, mengambil kotak setelahnya berjongkok di depan Yoona "l-lo mau ngapain?!" Yoona hendak berdiri namun Heseok menghentikan pergerakannya "gue gak tau lo habis jatuh dimana, tapi kalo luka lo gak segera dibersihin bakal infeksi" tutur Heseok sambil membersihkan luka yang ada pada lutut Yoona.
"Sejak kapan gue dapet luka itu"
"Udah. Sekarang lo bisa pergi" Heseok bangun setelah menempel plester pada lutut Yoona. Yoona menatap Heseok lalu menatap luka yang sudah di obati Heseok.
"Jadi pacar gue"
…
Jimin rasanya sudah mati bosan sendirian di kamar Yoongi, tidak banyak yang bisa ia lakukan dan hanya berguling ke sana kemari sambil mengotak atik ponselnya.
"Si alien ngapain ya sekarang" Jimin menekan icon pesan dan mengetik di sana.
Alien🖕
"P"
"P"
"P"
"P"
"P"
"P"
"Apa sih nyet!🖕"
"Gabut banget idup lu gangguin orang ganteng kek gue"
"Najis sat!🖕😝"
"Paan buru! Nih buk Butet bentar lagi masuk kelas"
"Buk Butet aja lu takutin bapak lu kagak!"
"Beda cerita"
Tling
+8209xxxx
"Udah makan"
Jimin mengerutkan keningnya membaca pesan masuk yang dikirim oleh nomor yang tidak dikenalnya "siapa nih yang nyasar?!"
Tling
"Dih sok nge read lo su!" Pesan dari Taehyung kembali masuk saat tidak mendapatkan respon dari Jimin.
"Gak jadi udah"
"Lah si anjirr!" Jimin tidak lagi merespon Taehyung dan lebih memilih membalas pesan nomor asing itu.
"..??"
Tling
"Udah or belum"
"Sok perhatian banget lu! Siapa sih lu bapak gue bukan, mak gue bukan, saudara bukan temen juga bukan"