now playing 'Criminal' by Britney Spears
-
Bunyi pintu apartemen yang terbuka setelah sang pemilik memasukkan beberapa sandi pintu apartemen nya. Gadis itu memejamkan kedua matanya, kala ia sangat menyadari bukan hanya dirinya seorang yang ada disini. Nayeon teramat tahu, bunyi derik air dari arah kamar mandi telah menjelaskan segalanya.
Ia meletakkan plastik belanjaan nya pada meja dapur, dan mulai membuka nya satu-persatu. Memilah apa yang akan dimasukkan kedalam kulkas, dan yang akan ia masak untuk makan malam mereka. Nayeon mengenakan apron abu-abu nya dan mengikat surai hitam yang menjutai secara asal.
Sekitar 30 menit lama nya gadis itu fokus berkutat dengan peralatan dapur nya hingga tidak menyadari sosok laki-laki dengan keadaan shirtless memandang nya dari arah kejauhan dengan senyum kecil. Ia langkahkan kakinya besar nya menuju sosok sang gadis kecil, dan memeluk tubuh mungil itu dalam pelukan hangat nya. Jangan tanyakan bagaimana keadaan Nayeon saat ini. Hampir saja ia menyayat jarinya sendiri, karena terkejut dengan tingkah abstrak sang kekasih.
Namun gadis itu abai, dan tetap melanjutkan kegiatan nya. Membiarkan Jungkook memeluk pinggang nya dengan begitu erat. Jujur saja, ia sama sekali tidak berani membatah sang kekasih karena hal itu hanya semakin membuat luka ditubuh nya semakin bertambah.
"Kau mengabaikan ku, hm?" Bisik Jungkook sensual tepat di telinga Nayeon, yang membuat gadis itu bergidik. Ia hentikan kegiatan nya, dan memilih untuk berbalik dan menangkup kedua pipi putih itu dengan kedua tangan nya.
"Jung, aku ingin memasak untuk makan malam kita." Ujar nya sembari memberi perhatian, berharap pandangan tajam nan dingin itu kembali menhangat. Sama seperti dulu. Jungkook, hanya mengangguk kan kepala nya mengerti. Dan ia secara perlahan memajukan wajah nya dan mencuri satu kecupan dari bibir merah sang kekasih.
"Baiklah. Lanjutkan kegiatan mu, sayang." Ya begitulah ucap seorang Jeon Jungkook 15 menit yang lalu. Dimana kenyataannya, pria itu sama sekali tidak beranjak dari posisi awal nya, yaitu memeluk tubuh Nayeon. Gadis itu sendiri tidak keberatan, dan memilih untuk fokus pada kegiatan nya saja.
Setelah semua makanan telah siap dan disusun rapi dimeja makan. Maka Jungkook melepas pelukan nya, dan duduk dikursi tepat disamping Nayeon. Kedua nya makan malam dengan keadaan hening, begitu juga dengan Nayeon yang memakan makanan nya meskipun tampak sekali wanita itu terasa gelisah. Berbanding terbalik dengan sang pria, yang memakan makanan nya dengan semangat. Jungkook sangat menyukai masakan Nayeon, apapun itu.
Meskipun begitu, Nayeon telah memantapkan hati dan pikirannya untuk bertanya akan hal ini. Dengan kedua tangan yang ia satukan dengan sangat erat. Bibir tipis itu mencoba untuk berbicara.
"Lusa aku ada kelas kuliah, boleh Jung?"
Tang
Suara sendok dan garpu yang sengaja dijatuhkan oleh sang pelaku pada piring menimbulkan suasana yang mencekam dari sebelumnya. Begitu juga dengan Nayeon yang semakin menundukkan kepalanya, tidak berani memandang kedua bola mata hitam itu. Namun didalam benak nya, Nayeon telah bertekad akan menyelesaikan pendidikan nya terlebih dahulu. Ia tidak bisa hidup seperti ini terus.