campingㅡ01

719 85 3
                                    

═════•°•⚠•°•═════

Jum'at sore hari sekitar pukul tiga lebih lima belas menit. Semua rakyat paduka Jo sudah berkumpul di depan rumah Minjiㅡkecuali Jeongwoo dan Jihan yang katanya kejebak macet.

"Gimana?" Tanya Wonyoung. Dia duduk sembari menonton televisi yang sengaja di geserkan menghadap jendela dimana ia duduk sekarang.

"Si item beli cilok dulu katanya" Jawab Jungwon.

Wonyoung mengangguk. "Ini serius kita bakal ke hutan azalea?" Tanya. Meyakinkan kembali.

"Yakin lah, udah siap ini" Ucap Sullyoon.

"Gue susah izin buat keluar bahkan harus sujud dulu di kaki babeh yakali kagak jadi" Sewot Haruto.

"Yakali aja kagak jadi" Ucap Wonyoung.

Sekitar 10 menit berlalu, Jeongwoo serta Jihan yang sedari tadi di tunggu datang. Dengan koper yang mereka bawa serta tas kecil yang melingkar di pinggangnya juga kamera yang di kalungkan, mereka melambai-lambai ke arah dimana Jo beserta lainnya.

"Buset dah, ini kita mau camping bukan mau tamasya berkeliling-liling kota" Ucap Minji.

"Tas yang biasa di bawa si julid anjir Ji" Ucap Jeongwoo.

Plak.

"Je anjir, ketauan Bang Ji mati sekarang lo" Ucap Jihan. Dia memukul bibir Jeongwoo.

"Tapi kan emang bener" Ucapnya sembari mengelus bibirnya.

"Udah-udah ayo berangkat" Ucap Jo.

Dia meraih tasnya dan mulai menggendongnya. Yang lain mengikuti dan menunggu Wonyoung yang kembali membalikan televisinya.

"Berdoa dulu ngak?" Tanya Haruto.

"Gue baru tau setan bisa berdoa, ngak panas To" Ucap Jungwon. Dia menepuk 3 kali bahu Haruto.

"Cocot lo minta banget di cipok mimi peri" Ucap Haruto.

"Diem udah, bikin lingkaran coba" Ucap Jo. "Wonyoung deketan sini, ntar lo ngak di ajak Papa Al" Lanjutnya disaat Wonyoung sesekali menoleh pada televisi.

Wonyoung yang mendekat, membuat mereka semakin merapatkan diri. Saling berpegangan, semuanya berdoa agar selamat saat datang dan pulang nanti. Yaudah doian aja moga beneran selamat. Ehem.

═════•°•⚠•°•═════

"AH CAPE!"

Jo serta Sullyoon. Lagi-lagi keduanya menghegam kesal. Keduanya berbalik melihat keenam temannya yang kini kembali duduk di atas bati besar.

Ini sudah kelima kalinya mereka berhenti. Padahal, mereka baru saja memasuki hutan azalea sekitar kurang lebih 500 meter.

Dasar letoy. Jalan sedikit aja kaya jalan dari gurun sahara ke hutan amazon. Batin Jo dan Sullyoon.

"Plis deh njir, kita belum ada 10 menit jalan lo pada udah berhenti 5 kali" Sebal Sullyoon.

"Cape Yoon. Gue lelah, letih, lunglay, letoy, Love you Papa Al" Ucap Wonyoung. "Huhu kangen Papa Al" Gumamnya.

"Ayo bangun, setan kok lemah" Ucap Jo. Dia menarik Jungwon yang di samlingnya untuk bangun.

Semuanya lantas bangun. Kembali berjalan mengikuti Sullyoon yang memandu jalan. Berjalan belok, lurus, belok lagi, lurus lagi, belok kiri, belok kanan, naik, turun, lurus lagi belok kiri dan sampai.

"GILA CAPE BANGET!" Teriak Jeongwoo.

"Je tahan gue, gue mau pingsan" Ucap Minji. Kakinya sakit.

"Papa Al jemput Wony dong. Wony capek" Ucap Wonyoung. Dia memijak kedua kakinya.

"Ini perasaan gue aja atau gimana?" Tanya Jo.

Semua menoleh pada Jo yang berdiri sembari melihat sekitarnya. Pohon serta plang selamat datang tertempel di ujung kanan tempat dia berdiri.

"Ini tempat terakhir kita berhenti tadi kan?" Tanya Jo. Dia ragu. "Yoon?" Panggilnya.

Sullyoon hanya tersenyum. Dia menggaruk kepalanya. "Gue ngak hapal jalannya jadi gue muter aja hehe" Ucapnya.

"Asu" Ucap Semuanya serempak

"Maaf atuh gays, gue kan emang kagak apal jalannya makanya muter aja tadi tuh. Lagian disini bagus deket air juga, tuh liat" Ucap Sullyoon menunjuk sebelah Jihan.

"Iya deh, untung lo princess nya paduka" Ucap Jihan.

"Yaudah kita nginep disini aja, diriin tenda ayo" Titah Jo.

Semuanya langsung mengeluarkan tenda milik. Memasang 4 tenda yang dimana 1 tenta diisi 2 orang.

Setelah selesai memasang tenda. Jo sebagai orang paling waras diantara yang lainnya, menyuruh sebagian dari mereka mencari kayu bakar juga mengambil air dan menyuruh sebagianya lagi memasak.

"Nah kan gini enak, gue bisa istirahat" Ucap Jo. Dia duduk di atas kursi rakitannya. Melihat temannya yang lain sedang menjakan tugas darinya. "Enaknya jadi paduka hehehe".

═════•°•⚠•°•═════

camping || O4L [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang