PROLOG

12 2 0
                                    

Tetes demi tetes air hujan jatuh dari langit. Mengenai tubuh dua orang anak kecil yang jatuh tersungkur di atas trotoar sebuah jalan.
Sayup-sayup terdengar suara motor, ataupun mobil berlalu lalang.

"Kamu gapapa?." Sebuah pertanyaan keluar dari mulut seorang anak laki-laki.
"aku gapapa kok." Seorang gadis kecil menjawab, di sertai anggukan kepala.
"bagus deh,lain kali hati-hati ya!." Ucap anak laki-laki itu, lalu berdiri dan mengulurkan tangannya.

Sang gadis meraih uluran tangan dari anak laki-laki di depannya, lalu berdiri dengan berpegangan pada tangan kecil itu.

Beberapa saat sebelum kejadian, seorang gadis tengah berjalan dengan sebuah cincin kecil seukuran jari tangannya.
Hingga, tanpa sengaja dia tersandung sebuah batu seukuran kepalan tangan orang dewasa dan akhirnya membuat cincin di tangannya jatuh.

Gadis itu menoleh kesamping, memutar bola matanya untuk mencari keberadaan cincin yang berada di tengah jalan tersebut.
Setelah dia menemukan keberadaannya, Ia lalu berlari untuk mengambil cincin itu.

Namun, saat Ia membungkuk untuk mengambilnya, tanpa sadar sebuah truk bermuatan kayu jati melesat dengan kecepatan tinggi kearahnya.

Setelah mengambil cincinnya, Ia berbalik dan melihat Truk melaju tepat kearahnya dan refleks membuatnya berteriak.
"aaaaa!!!."

Algeez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang