Geez menyeka keringat yang membasahi pelipisnya, kemudian menaikkan ujung kaos Jersey basket yang di kenakan olehnya untuk menyeka wajah tampannya.
Para siswi berteriak histeris, perut sixpack Geez terpampang jelas di depan mata mereka.
Dada bidang dan tubuh tingginya membuat penampilan cowok itu sangat sempurna.Alexa yang kebetulan melewati kerumunan siswi di pinggir lapangan basket itupun berhenti.
Melihat apa yang sebenarnya tengah mereka saksikan, lalu kembali melanjutkan jalannya.Di tangannya terdapat sebotol air mineral yang baru saja di belinya dari koperasi sekolah, serta tissue kemasan kecil yang di pegang oleh sebelah tangannya.
Geez melihat gadis itu, Ia berlari hingga berada di depan Alexa.
Cowok itu menatap Alexa sekilas,kemudian mengambil air mineral yang di pegang olehnya." Makasih sayang!" ucap Geez sengaja meninggikan suaranya.
Sontak,banyak orang yang menatap mereka.
Alexa merasa tidak nyaman karena terus di lihat oleh puluhan pasang mata itu segera melangkah pergi.Geez terkekeh, biarlah semua orang tahu bahwa Alexa adalah miliknya.
Agar tidak seorangpun yang berpikir untuk merebut gadis itu dari dirinya." Idih, apaan sih orang itu? nggak jelas banget! mana duit aku abis lagi."
Gerutu gadis itu sepanjang jalan, masalahnya uang saku terakhir nya telah di gunakan untuk membeli air mineral itu.
Sekarang dia hanya memiliki uang untuk ongkos pulang.Alexa memasuki kelas tepat ketika bel berbunyi, Ia segera menuju tempat duduknya.
Tak lama kemudian, Bu Arla memasuki kelas.
Guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu adalah wali kelas X.3" Sebentar lagi kalian akan melaksanakan Penilaian Tengah Semester, maka dari itu persiapkan diri kalian. Dan juga, bagi yang belum melunasi administrasi segera lunas ya!
Karena untuk mendapat kartu ujian, kalian semua harus melunasi administrasi terlebih dahulu." Jelas Bu Arla.Alexa terdiam, Administrasi?
Dimana dia bisa mendapatkan uang untuk melunasinya? sedangkan usaha kue mamanya sedang sepi pelanggan akhir-akhir ini.SMA PBB adalah sekolah yang cukup elite di daerahnya. Tidak sembarang orang bisa masuk ke sekolah tersebut, hanya orang-orang berdompet tebal atau memiliki kepintaran di atas rata-rata lah yang bisa tembus masuk ke sekolah itu.
Alexa adalah salah satu orang beruntung yang bisa masuk walaupun pada saat SMP dia tidak memiliki prestasi apapun.
Sebenarnya, dia adalah seorang siswa pintar. Namun, karena beberapa masalah yang terjadi di keluarganya serta dirinya yang menjadi korban bullying membuatnya tidak bisa fokus dalam belajar.Pelajaran berlangsung seperti biasa, tetapi isi kepala Alexa melayang entah kemana.
Dia terus saja berpikir, bagaimana caranya mendapatkan uang?Alexa menghembuskan nafas panjang, jika dia terus memikirkan ini, dia tidak akan bisa konsentrasi dalam belajar.
Tapi dia tidak bisa melupakannya, sungguh dirinya sangat pusing saat ini.Bel pulang berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar dari gerbang sekolah.
Alexa duduk di halte bus dengan wajah di tekuk, Ia menyandarkan punggungnya di sandaran kursi halte.Tak lama dia duduk, sebuah motor CRF hitam dengan sticker Naga berhenti di depannya.
Orang yang mengendarainya tidak lain adalah Geez." Sini bareng sama Gue." tawar Geez.
Alexa melihat cowok itu, kemudian tersenyum dan menggeleng.
" Nggak kak, aku pulang sendiri aja." ucapnya.
Geez mendengus, terbesit sesuatu di pikiran cowok itu. Geez melihat arloji di tangannya.
" Lah, udah jam segini? katanya nanti ada yang tawuran disini. Lo yakin nggak mau pulang sekarang? iya kalo nanti Lo cepet dapet angkot, kalo nggak gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Algeez
Teen FictionAku hanyalah sekedar bunga matahari, tapi kamu benar-benar matahari. - Alexa Putri Mahardika. Bagaikan rembulan yang mengejar matahari, Aku akan terus mengejarmu hingga takdir mempersatukan kita di dalam sebuah gerhana yang membuat takjub seluruh al...