PERKENALAN

11 2 1
                                    

Malam itu, Seorang anak laki-laki tengah berjalan-jalan menyusuri jalanan kota. Air hujan menetes mengenai ujung surai hitam miliknya, Ia mendongak memandang kearah langit yang tak terlihat bintangnya karena tertutup oleh awan. Lalu menaikkan tudung dari jaket yang digunakannya.

Dia berlari dengan perasaan cemas, berharap hujan tidak turun dengan deras sebelum Ia sampai ke penginapannya.
Di tengah kecemasannya, Ia mendengar suara seorang gadis yang berteriak.
Segera, Dia melihat kearah sumber suara dan terkejut ketika melihat sebuah truk bermuatan melaju kearah seorang gadis.

Anak itu berlari, dan menarik tangan sang gadis hingga mereka berdua jatuh tersungkur.
"Kamu gapapa?" Sebuah pertanyaan keluar dari mulut seorang anak laki-laki.
"aku gapapa kok." Seorang gadis kecil menjawab, di sertai anggukan kepala.
"bagus deh, lain kali hati-hati ya!" Ucap anak laki-laki itu, lalu berdiri dan mengulurkan tangannya.

gadis itu meraih uluran tangan dari anak laki-laki di depannya, lalu berdiri dengan berpegangan pada tangan kecil itu.
"Kalo gitu, Aku pergi dulu ya!" ucap anak laki-laki itu kemudian berlari meninggalkan si gadis.
"Nama kamu siapa?" tanya si gadis, ketika melihat anak laki-laki di depannya mulai menjauh darinya.
"Geez, Aku Geez!" jawabnya, sepersekian detik kemudian anak itu menghilang di perempatan jalan yang gelap.
"Byee, Geez." ucap gadis itu pelan,lalu berjalan pulang

Pagi harinya, sepulang dari pasar untuk menghantarkan dompet neneknya yang tertinggal.
Si gadis melihat beberapa bunga matahari berbaris rapi di halaman sebuah rumah besar.
Di depan rumah itu terdapat sebuah papan yang bertuliskan "Penginapan Kencana".

Gadis itu mendekatinya, kemudian memetik salah satu bunga matahari mekar yang berjejer.
Dia tersenyum riang, lalu menoleh.
Dia melihat seorang anak kecil laki-laki tengah duduk seorang diri diatas ayunan.
Gadis itu mendekatinya, lalu menatap anak laki-laki di depannya.

"Geez?" panggilnya, Anak itu menoleh memperhatikan gadis kecil di depannya.
"Ini aku loh, yang semalem. Kamu inget nggak?" ucap gadis itu dan hanya di balas anggukan kepala.

Beberapa saat saling tatap, gadis tersebut mengulurkan tangannya.
"Aku Alexa, seneng bisa ketemu kamu la-"
"Kamu telat, Aku udah mau pulang" potong Geez membalas uluran tangan Alexa
"Nggak apa-apa, yang penting bisa kenalan" ucap Alexa di sertai senyum khas anak kecil.
Geez menatapnya, lalu mengangguk pelan.
'Dia ini imut juga.' batinnya.

Geez merogoh sakunya, Ia mengeluarkan gelang hitam dengan sebuah manik berbentuk bunga matahari di tengahnya yang dia beli saat sedang berlibur di pantai. Sebenarnya, dia tidak menyukainya karena dia pikir itu seperti anak perempuan, tapi ia membelinya karena beli dua gratis satu.
Kemudian, meraih tangan Alexa dan memberikannya pada gadis itu.
Alexa menerimanya, dia terlihat senang sekali karena di gelang itu terdapat manik berbentuk bunga matahari. Bunga kesukaannya.

"Makasih." ucap Alexa, dia masih mengamati gelang di tangannya.
"Sama-sama, meskipun pertemuan kita
ini singkat, tapi makasih udah mau coba temenan sama Aku. buat sekarang, kamu itu adalah temen pertama aku." ucap Geez, di sertai senyuman yang terukir di wajahnya.
"Nggak, Geez. Aku yang harusnya bilang makasih karena kamu udah nolong aku tadi malem." ucap Alexa.
"makasih Alexa, suatu saat aku bakal nemuin kamu. " ucap Geez.
" Iya, kalo nggak Aku yang nemuin kamu duluan, hahaha" jawab Alexa di sertai tawa
" Nggak, Aku yang bakal nemuin kamu duluan!" kata Geez penuh keyakinan.
Mereka tertawa riang.

Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita memanggil Geez.
"  Zano sayang, ayo cepet!" panggilnya.
Geez menoleh, lalu kembali menatap Alexa.
" Aku pulang dulu ya, maaf kita belum bisa main bareng" ucap Geez, dan di balas anggukan pelan oleh Alexa. Jujur Ia kecewa, di dalam hatinya Ia sangat ingin bermain dengan teman barunya walaupun hanya sebentar.
" Geez sayang!" panggil wanita itu lagi.
Mendengar itu, Geez berjalan kearah wanita yang tidak lain adalah ibunya tersebut.
Sesekali dia menoleh dan melambaikan tangannya pada Alexa.

Algeez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang