[13]Sorry,Daensoo

5 1 0
                                    

Setelah Lessyna pergi,ia mulai frustrasi akan apa yang ia putuskan dan ia katakan pada Eljootha.

Lessyna merasa menyesal,seharusnya ia dari awal tidak perlu jatuh cinta kepada siapa pun.

Langkah Lessyna terhenti.

Apa yang terjadi?

"Aku harus menerimanya!!mungkin masih ada waktu!!"
Ucapnya berubah pikiran

Dengan segera dia berbalik arah menyusul Eljootha yang awalnya ia tinggalkan.

-

"ELJOOTHA!!"

Eljootha pun menoleh karna keingintahuan siapa yang memanggilnya.

"ELJOOTHA!!"

"Lessyna?kenapa lagi?"

"Aku tarik ucapanku TADI!!Aku terima!!"

"Less-!?Kau..."

"?"

"Beneran!?"

"iya "

●~●
.

..
Esok


"Kau-..!?Gila Apa!?"

"Aku ga gila!?aku cuman mau bersenang-senang!bagaimana jika nanti saat aku kembali ujung-ujungnya aku meninggal!?"

"ya-..."

"aku ga mau sia siain waktu dan mata aku selagi bisa ngeliat dan bisa di manfaatkan!"

"Aku ga peduli sama hubungan kamu tapi waktu kamu,bahkan hati kamu!"

"Percuma aja kamu nerima dia,waktu kamu udah sempit,kamu bisa lenyap kapan saja,dimana saja,bahkan di depannya"Ucap Daensoo mulai serius

"Lantas aku harus bagaimana?"

"Lupain aja,lakuin semau kamu,kalo diri kamu ngerasa ada yang beda cari aku aja"

Memang kelihatan bahwa Daensoo terlihat seperti biasa saja,namun sesungguhnhya ia sangat gelisah akan apa yang akan Lessyna Hadapi

Lenyap bukanlah hanya lenyap,Orang yang tidak mengetahui apa pun tentang Lessyna namun sangat dekat dengan nya akan sangat sedih.

Selain Daensoo yang telah mencintai Lessyna sangat lama dari ia tiba,juga ada Eljootha yang telah menjadi pacar Lessyna.

Bahkan Jeina yang telah menjadi sahabat dekat Lessyna,pasti berat baginya dan Lessyna untuk berpisah.


~To be Continued~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang Mentari Untuk RembulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang