Sang Mentari Untuk Rembulan

[8] Group assignments

Esoknya, saat disekolah kelas masih hening tanpa satupun suara terdengar. Tiba-tiba sesuatu dari belakang Daensoo membuat ia terkejut.

"Baa!... "

"Oh.. Astaga, Lessyna! Aku kaget tahu?! "

"Haa.. Ha!" Tertawa nya kegirangan Lessyna membuat Daensoo Kesal.

"Biasanya kau yang selalu membuatku kaget, mungkin tidak ada salahnya jika kita bertukar Dialog". Lanjut nya sambil meledeki Daensoo

Tiba-tiba bell berbunyi lalu Lessyna dan Daensoo pun masuk ke kelas mereka masing-masing. Dikelas Lessyna, Eljootha terlihat sedang berbicara dengan seorang gadis di kelasnya dan membuat Lessyna Cemburu.

Beberapa menit kemudian, bu guru masuk dan memberikan tugas kelompok. Dan Lessyna harus bekerja kelompok dengan Eljootha.

Sepulang sekolah, Eljootha menghampiri Lessyna.

" Apakah hari ini kau sibuk? "

"Tidak juga, kenapa memangnya? "

"Kita bisa kerja kelompok hari ini. Apa kau bisa?"

"Untuk hari ini aku tidak bisa. Aku ada janji dengan Daensoo. Maaf ya...?"

"Dia? Apakah dia lebih penting daripada tugas sekolah? "

"Apa... Tidak..! "

"Lalu kenapa kau bilang kau tidak bisa?! "

"Maaf tapi aku harus pergi, maaf ya.. "

Setelah itu Lessyna berhenti di sebuah Cafe lalu Menunggu Daensoo. Beberapa menit Lessyna menunggu pun akhirnya Daensoo datang.

"Maaf aku terlambat".

" Kau dari mana saja? "

"Maaf aku ada urusan mendadak tadi".

Esoknya, Eljootha mencari Daensoo sampai kebelakang sekolah.

" Hei kau?!"

"Maumu apa lagi".

" Jauhi Lessyna! Semakin kau dekat dengannya, aku terasa panas! "

"Wajar salah satu da I kita cemburu, lagi pula aku sudah bilang padamu" Kau memilih saingan yang salah"memang itu seharusnya. "

"Mau lebih adil? Kita adakan permainan. Siapa yang menang, dia akan mendapat kan Lessyna. Dan yang kalah, dia harus mundur. Kau mau? "

"Baik, kita adakan akhir pekan, kita lihat, siapa yang menang. "

_____-------_____

_To be Continued

6 September 2022