[4]Mysteryous man

11 3 1
                                    

Sepulang sekolah, dia merasakan aura siksaan seperti ada yang disiksa. Saat dia memasuki gang, dia melihat dua orang dari jauh. Dia pun menghampirinya. Ternyata, orang itu adalah si pria misterius dan satunya lagi pria asing yang merundung si pria misterius itu.

"Kau! Pergilah! Dan jangan merundung nya! " Bentak Lessyna

"Kau fikir kau siapa?! "

"Aku Lessyna! Sekarang pergilah! "

"Kau fikir aku takut denganmu? Kau itu.... "

Selagi pria asing itu bicara, Lessyna menendang pria itu sehingga pria itu berhenti bicara dan membuat pipinya berdarah. Saat Lessyna menendang pria itu, dia berkata "aku tidak berfikir seperti itu".

Pria itu berteriak kesakitan. Lessyna langsung pergi dan menggenggam tangan Pria itu dan pergi secepat mungkin. Saat mereka berhenti, si pria itu langsung melepaskan tangan nya dari genggaman tangan Lessyna.

" Owh, maaf"

Si pria itu pun langsung pergi tanpa mengatakan satu kata pun kepada Lessyna. Lessyna kesal sehingga ia berkata "kau sungguh akan pergi begitu saja tanpa mengatakan satu huruf, pun? "

"Apakah kau melakukan itu hanya karna ingin aku berterima kasih? "

"Oh.. tak ku sangka kau bisa bicara? "

"Jadi maksud mu aku selama ini tidak bisa bicara? "

"Jika selama ini kau bisa bicara, kenapa saat aku bicara dengan mu kau engga' bicara? ".

" Itu karna menurutku itu tidak penting "

Lessyna yang mendengar jawaban tersebut langsung terdiam lalu pergi.

Esoknya, dia ingin keatap tapi ternyata diatap ada si pria misterius itu sehingga ia berpaling wajah dan pergi. Lessyna ingin mencari tempat yang bisa menenangkan hatinya, Lessyna pun ingin belakang sekolah, dia bertemu Daensoo

"Sudah kuduga kau pasti disini"

"Ada apa? Suasana hati mu sepertinya saat ini sedang buruk, ya? "

"Kau benar. " Kata Lessyna sambil menghela nafas.

"Ada apa? Katakan".

" Apakah kau kenal pria di kelasku yang duduk di tepi sudut dinding yang sering melamun? "

Owh, namanya Eljootha kalau ngga' salah. "
"Eljootha? "

•____------____•
_To Be Continued_

14 Agustus 2022

Sang Mentari Untuk RembulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang