ibu merawat aku dalam dadanya
aku merawat ibu dalam kepalaseringkali dada ibuku sesak oleh gelombang besar yang menggulung; seringkali kepalaku serupa batu berharap tenangkan gelombang itu
batu itu perlahan terkikis hanya jika gelombang itu kian memperbesar diri
karena itu, mungkin,
ibuku lebih mengerti-- bagaimana
rasanya menyakiti diri sendiri
dengan cara melukai orang lain
