No person is sent to you by accident
A story of aruna and sakala, finding each other in the most confusing time.
start : 5 Feb 2023
end :
Pjw-Kmj
Selamat membaca :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#08 SAKAA, MAJU SINI LO!
Membuat perjanjian dengan setan tak semudah itu pemirsa. Nyatanya semua tak datang cuma-cuma, sakala mau ikut tinggal di apartemen ini sebagai ganti mengajarinya matematika, dengan kata lain sekarang mereka tinggal bersama.
Gila kan? Entah apa yang akan terjadi kalau kak jaden tau?
Lebih parah kalau tetangga tau, mau ditaruh dimana muka ona? Anak gadis tinggal dengan cowok ga jelas. Tak hanya itu, saka juga mau jalan dengannya tiap akhir pekan.
Hebat, sekali mendayung banyak pulau terlampaui,
Tak henti ona berfikir, Sebenarnya ada masalah apa dia di rumah, hingga tak mau pulang? Dia bilang bosan sendirian, sekali lagi alasan aneh dari mulut sakala yang tetap diterima ona.
Ona cuma bisa heran melihat cowok itu pulas meringkuk di sofa, tak terganggu dengan kegiatan paginya. padahal ona sudah menyuruhnya tidur di kamar kak jaden, tapi dia memilih tidur di situ,
Seperti biasa, ona yang baik hati meninggalkan sandwich untuknya juga. Kali ini tanpa note, karena mereka sudah bertukar nomor. Ona memulai hari dengan riang, entah efek jalan-jalan semalam atau bagaimana, untuk pertamakali ona tak belajar semalaman, dan malah tidur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyumnya mengembang melihat pesan yang baru masuk, Apanya yang morning, sudah jam 11 lebih dan saka baru bangun?
"Kenapa sih senyum-senyum sendiri?"
Bisik andien penasaran, ona menggeleng kecil sebelum menutup ponsel lalu kembali memperhatikan papan tulis di depan. Walau tau andien pasti mengejarnya ke ujung dunia nanti,
Mereka sudah berteman sejak 3 tahun lalu, bertemu di bimbel yang sama dan kebetulan memiliki mimpi yang sama, hingga mereka tiba di sini. Kemampuan mereka relatif sama. Ona berharap bisa satu kampus dengannya nanti,
Selepas kelas mereka berjalan bersama sambil curhat masalah ujian seperti biasa, mengevaluasi diri sendiri yang tak mengalami peningkatan,
"Kenapa sih gue ga boleh ke apart lo? Kan gue pengen main lagi na,"
