No person is sent to you by accident
A story of aruna and sakala, finding each other in the most confusing time.
start : 5 Feb 2023
end :
Pjw-Kmj
Selamat membaca :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#02 lo tu sebenernya apa?
Seminggu lebih ona di kota ini, sangat excited sebab besok kelas intensifnya akan dimulai. Dia sedang berjalan pulang dari bimbel, sengaja mampir ke taman dekat kompleks apartemen kak jaden, berharap pengamen yang dia cari ada lagi,
4 hari lalu saat suntuk memikirkan nasib ujiannya, ona makan es krim stroberi di sini sambil melihat orang lewat, tak disangka ia terhibur suara merdu pengamen jalanan yang melantunkan malibu nights,
Tapi anehnya pengamen itu tak pernah muncul lagi. sejak itu lagu malibu night diputar berulang di spotify nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh iya, lupa kalau ada tamu tak diundang alias penyusup di rumahnya. Kira-kira apa dia sudah pergi? Jujur dia jadi was was semalaman karena cowok itu. walau sudah mengunci rapat pintu kamar. Dia tak tau harus mengadu ke jaden atau tidak?
Cowok itu bahkan masih tidur pulas di sofa saat ona berangkat. Tak tega, ona yang baik hati pun menyisakan satu sandwich yang dibuatnya untuk si saka, tak lupa menulis note juga,
"Saka gue pergi bimbel, rotinya buat lo. Oh ya, jangan lupa matiin AC ya kalo pergi"~thank's~ aruna
Ona masih tak paham, Saka yang semalam, sangat berbeda dengan yang dulu di camp olimpiade. Atau memang ini sosok sakala yang asli? Urakan, suka masuk rumah orang sembarangan, suka mabuk mabukan?
Lagipula terkahir kali ona ikut camp sudah 2 tahun lalu, dia bahkan tak pernah berbincang dengan sakala. Mereka di kelas berbeda, ona biologi, saka matematika. Ditambah ona tak pernah juara, sakala jelas tak mengenalnya
Tapi selama itu dia tak pernah dengar rumor buruk tentang sakala sih,
Tangannya menekan angka di pintu, dan langsung masuk begitu bunyi kling terdengar. Matanya memindai isi apart dan mulai bernafas lega, tamunya sudah pergi. Kakinya bergerak ke pantry, memasukkan belanjaan ke kulkas, lalu tersenyum kecil melihat sandwich nya sudah habis, saka bahkan membalas note nya,
"Enak! makasih aruna"~saka
Dia juga meniru typing nya, lucu
"Oh ya, jangan bilang bang jaden ya kalo gue ke sini. Pliss banget. gue percaya lo aruna ^_^"
