Juyeon menguap lebar saat ia berhasil membuka matanya di senin hari yang cerah ini. Dia tidak ada kelas pagi, jadi dia bisa bangun sedikit terlambat. Ia melirik ke arah jam, sekarang masih jam tujuh pagi dan jaehyun, kembarannya sepertinya sudah berangkat karena ada kelas pagi.
"pagi, ma, pa. Hyunjae kemana?" juyeon yang baru mencuci wajah dan menggosok giginya langsung turun ke meja makan menghampiri orang tuanya yang ternyata masih makan di ruang makan.
"pagi, juyeon. Hyunjae tadi berangkat pagi banget kayanya. Sebelum sarapan jadi, dia udah pergi" rose menyahut santai. Hyunjae menganggukan kepalanya. "ooh" ujarnya menganggukan kepalanya kemudian mengambil nasi goreng sosis dan telur mata sapi untuk nya.
"juy, berangkat jam berapa?" jaehyun bertanya setelah menghabiskan sarapan nya. Ia menoleh ke arah anak bungsu nya yang sedang mengunyah sarapannya dengan satu kaki diatas kursi.
"dua belas" ujarnya tidak jelas karena sibuk mengunyah.
"kakinya turun. Ngga sopan" rose yang baru kembali dari dapur setelah meletakkan piring kotor menepuk lutut juyeon yang asik asiknya nangkring di atas kursi membuat juyeon mendengus tapi tetap menurunkan kakinya.
"juy, anterin papa ya. Pulangnya nanti papa mau ada rapat sama uncle jeno soalnya. Males bawa mobil" lagi lagi, juyeon, si bungsu yang dikorbankan karena supir keluarga sudah tidak ada di rumah mendengus. "iya iya. tapi minta uang bensin buat jajan" ujarnya memberikan penawaran.
"dih kaya punya pacar aja" jaehyun menatap anaknya sanksi.
juyeon menoleh dan tersenyum songong. "punya dong! papa ngga tau aja kalau juyeon dah punya pacar" ujar nya songong.
Yang shock bukan jaehyun, tapi rose. "kamu udah punya pacar, dek? kapan jadiannya? kok mama gatau?" tanyanya memberondong pertanyaan kepada anak bungsunya.
"ya baru sih mah, ntar dulu lah main ke rumah nya kalau udah mantep. mending mikirin si jaehyun aja tuh ngejomblo udah lama" juyeon berujar
"panggilnya hyunjae aja. kalau manggil jaehyun papa jadi kesindir nih" jaehyun berujar.
"salah sendiri anaknya dikasih nama yang sama" sahut juyeon.
"udah udah. Juyeon mending selesaiin makannya terus anter papa. Udah siang nih nanti macet nya makin parah" rose melerai perdebatan suami dan anak bungsunya sebelum semakin parah. Juyeon cepat cepat menghabiskan sarapannya dan meneguk segelas air putih sebagai penutup. ia kemudian mengambil sate bakso yang ada di meja sebagai camilan.
"loh itu hyunjae balik lagi?" rose yang ikut mengantar suaminya keluar rumah bertanya saat melihat mobil hyunjae terparkir di depan rumah tapi hyunjae tidak kunjung keluar dari dalam mobil.
"ada yang ketinggal, kali" jaehyun menyahut santai sambil memakai jas nya. Ia juga heran kenapa hyunjae malah tidak turun dari mobilnya.
"loh? anak siapa yang dia bawa?" juyeon yang sedang mengunyah bakso di mulutnya langsung melongo saat melihat hyunjae turun dari mobil dengan seorang bayi berada di gendongannya.
"jae?" rose dan jaehyun saling memberikan tatapan horor.
jangan bilang hyunjae menghamili seseorang dan itu anaknya?
"jaehyun, itu anak siapa?" rose langsung bertanya saat hyunjae mendekat dengan bayi gundul yang menginti dari sela sela gendongan hyunjae dengan matanya yang besar.
"anakku"
"HAH? UHUK UHUK" kan juyeon keselek baksonya sendiri saat kakaknya membuat pengakuan mencengangkan di pagi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM
Fanfictionthis is kingdom you've been waiting for, right? ATEEZ, THE BOYZ, NCT third story of regno universe, go check them before you read this book! written with lowercase by amethystsnowie