3. What happened to my heart?

1.9K 210 25
                                    

"Sung Hanbin, kamu tidak bosan baca buku terus? Sepulang sekolah nanti bagaimana kalau kencan denganku?" Ajak seorang gadis cantik yang dengan tanpa malu nya menduduki pinggiran meja Sung Hanbin, tidak lain adalah Kim Dayeon. Teman sekelas Sung Hanbin yang menyukainya sejak kelas 10.

"Maaf, Kim Dayeon. Hari ini ada rapat OSIS lagi sampai malam." Tolak Sung Hanbin sambil mengode Kim Dayeon agar segera berpindah tempat.

Dengan wajah tertekuk, Kim Dayeon akhirnya berpindah ke meja yang lain. Sikap Sung Hanbin yang cuek terhadap sahabatnya itu membuat Kim Chaehyun ikut merasa kesal bukan main kepadanya.

"Hanbin, kenapa kamu menolak Dayeon terus sih? Dia cuma mau lebih dekat sama kamu."

Teman sebangku Sung Hanbin yaitu, Park Doha terlihat meringis. Tidak habis pikir temannya itu bisa menolak salah satu gadis tercantik di sekolah yang kakek nya adalah pemilik yayasan. Sambil berbisik, Park Doha mencoba memberi saran kepada Sung Hanbin.

"Hanbin.. Terima saja ajakan kencan Dayeon.. Nanti kamu bisa menyesal kalau menolak dia"

Sung Hanbin menggelengkan kepala pelan sambil tersenyum kecil. Dia berbisik kembali kepada Park Doha.

"Sebenarnya ada seseorang yang sedang kupikirkan akhir-akhir ini."

Kaget. Shock. Terpaku. Itulah ekspresi yang ada di wajah Park Doha sekarang. Beberapa detik kemudian, dia tertawa dan mulai mengusili Sung Hanbin. Hahaha 'Akhirnya Ketua OSIS kita ini bisa tertarik seseorang dan bukan sebuah buku. Siapakah gadis beruntung yang menarik perhatiannya itu?'

.....

Setelah guru matematika selesai mengajar, seperti biasa Sung Hanbin membawakan tumpukan buku catatan milik teman sekelasnya ke ruang guru. Sung Hanbin secara spontan menoleh ke arah lapangan ketika mendengar suara ramai dari jendela yang di lewatinya.

Ternyata disana ada Zhang Hao bersama teman sekelasnya sedang bermain basket di lapangan. Dia tersenyum melihat Zhang Hao yang terlihat bersemangat memeluk teman satu timnya setelah mencetak angka. Benar-benar tampan menurutnya.

Tidak sadar dirinya sedang mengetik sambil berjalan, Sung Hanbin akhirnya menghentikan langkahnya ketika sampai di samping lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak sadar dirinya sedang mengetik sambil berjalan, Sung Hanbin akhirnya menghentikan langkahnya ketika sampai di samping lapangan. Rasanya seperti sedang berjalan mengikuti kata hati, gumamnya. Tawa Zhang Hao yang bersenda gurai dengan temannya itu ternyata terdengar sangat dekat dari posisinya saat ini.

Perasaan gugup pun perlahan mulai menyelimuti Sung Hanbin. Dia berjalan cepat menuju drinking fountain terdekat. Matanya terpejam saat meminum beberapa tegukan air minum itu. Tidak butuh waktu lama, ketika dia membuka matanya ternyata wajah tampan kakak kelas nya juga sedang meminum air dengan memejamkan mata. Melihatnya dari jarak sedeket ini membuat detak jantungnya berdegup cepat.

Sung Hanbin sampai tidak sadar kalau Zhang Hao sudah membuka matanya juga sehingga membuat mereka bertatapan satu sama lain. DEG. Karena terlalu panik, akhirnya Sung Hanbin langsung mematikan keran air itu dan pergi begitu saja padahal senior OSIS nya Kim Jiwoong menyapa dirinya.

Illusory (Haobin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang