9. Where we started....

1.6K 182 25
                                    

Kedua laki-laki itu akhirnya berjalan kaki beriringan diantara lautan pejalan kaki yang lain. Tidak banyak pembicaraan berarti diantara mereka. Karena Sung Hanbin yang cenderung pasif ketika diajak bicara. Alasannya tentu saja karena saat ini dia terlalu gugup. Sedangkan Zhang Hao sangat aktif memulai topik pembicaraan.

Setelah melewati beberapa cafe dan pertokoan, Sung Hanbin menghentikan langkahnya ketika melihat sebuah poster film yang menarik perhatian. Hal itu membuatnya terpaku dan Zhang Hao yang ada disampingnya ikut berhenti melihatnya juga. Ternyata film yang ditunggu nya selama 1 tahun terakhir sudah rilis!

"Sung Hanbin, kamu suka film ini? Mau menonton?"

Yang ditanya melonjak kaget merasakan suara yang sangat dekat dengan telinganya. Sung Hanbin menatap laki-laki itu sedikit panik lalu detik selanjutnya menunjukkan puppy eyes andalan nya. Sungguh dia ingin sekali menonton film itu pada penayangan perdana! Namun disisi lain, siapa juga yang bisa tahan dengan kegemasan seperti itu? Tak terkecuali Zhang Hao yang tiba-tiba mengusak rambut Sung Hanbin karena menurutnya terlalu menggemaskan.

"Baiklah baiklah!" Setelah mendapat persetujuan, mereka berdua akhirnya memasuki bioskop itu. Sung Hanbin menatap punggung Zhang Hao yang berjalan didepannya sambil tersenyum kecil dengan wajah merona.

"Seleramu mirip seseorang yang kakak kenal, Hanbin"

"S-siapa kak?"

"Entah aku tidak tau nama orang itu dan belum pernah bertemu dengannya" Sung Hanbin memasang wajah kebingungan? Bagaimana bisa ada yang seperti itu?

Zhang Hao membeli popcorn porsi medium dan 2 minuman untuk mereka berdua. Namun sebelum beranjak, kasir yang melayani nya tadi itu memanggil mereka berdua.

"Permisi, kakak. Karena hari ini adalah penayangan perdana, kalian mendapatkan merchandise ini secara gratis" Kasir itu memberikan 2 keychain dengan warna berbeda dan Sung Hanbin menerimanya.

"Terimakasih.." Balas mereka berdua. Sung Hanbin mengambil 2 keychain itu dan mengamati nya sambil memikirkan sesuatu.

"Kak, ini untuk kakak yang warna biru. Aku mengambil yang merah saja"

"Serius untuk kakak? Bukankah ini favoritmu?"

"Iya, tidak apa kok. Kita kan menontonnya bersama!"

"Haha baiklah.. Terimakasih!" Zhang Hao mengusak rambut adik kelasnya itu lagi sambil tersenyum manis kearahnya. Sung Hanbin hanya mengedipkan matanya beberapa kali karena kaget dan sedang berusaha menetralkan detak jantungnya yang berdegup kencang. 'Duh kak Zhang Hao hari ini kenapa sih.. Aku mana kuat..'

....

Ternyata butuh waktu hampir 2 jam untuk menonton di bioskop. Tidak terasa langit sudah gelap gulita. Sung Hanbin sangat puas menonton film yang sangat dia tunggu-tunggu itu dan mendadak mengoceh panjang lebar tentang kehebatan Puss in Boots. Zhang Hao yang merasakan perbedaan dari adik kelasnya itu menanggapinya dengan bersemangat. Hal ini membuat momen canggung diantara mereka sebelumnya mulai luntur.

"Kak Hao, ada kedai tteokbokki favoritku disini. Ayo kita mampir kesana!"

"Boleh. Ayo, Hanbin" Zhang Hao kaget karena lengannya tiba-tiba dipeluk dan langsung di tarik untuk masuk ke dalam kedai itu.

Illusory (Haobin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang