Zhang Hao adalah siswa tingkat akhir yang tampan dan penuh semangat. Suatu hari, dia jatuh cinta pandangan pertama pada seorang gadis cantik di sekolahnya. Namun pendekatan lewat nomor bukan hal tepat untuk mewujudkannya. Karena selama ini yang berk...
Zhang Hao baru saja keluar dari kelas setelah bel berbunyi. Dirinya sedang bersiap menuju ruang ekstrakurikuler musik karena ada barang yang tertinggal disana. Namun ketika sudah hampir sampai ke tempat tujuan, Zhang Hao memutar balik tubuhnya untuk melihat ruang ekstrakurikuler dance yang letaknya tidak jauh dari tempat dia berhenti sekarang.
Disana Kim Chaehyun dan 8 gadis lainnya sedang menarikan koreografi girl group yang sedang populer beberapa waktu terakhir. Zhang Hao memandang lekat gadis itu dan terpesona setiap detiknya. 'Bidadari yang jatuh dari surga' katanya.
Zhang Hao yang mengintip dari jendela ruangan menengok kearah kanan dan kiri nya. Beberapa orang selain dirinya juga menonton penampilan para gadis ini. Dia berharap meskipun saingannya mungkin sangat banyak, semoga masih ada harapan untuk mendapatkan cinta Kim Chaehyun.
Ting!
Notifikasi masuk ke handphone milik Zhang Hao. Pandangan laki-laki itu diarahkannya ke dalam ruangan dan melihat Kim Chaehyun sedang beristirahat memainkan handphone nya. Segera dia pun melihat isi pesan yang di dapatnya dari Kim Chaehyun itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ttak! Zhang Hao menampar pipinya sendiri agar tersadar dari kehaluannya itu. Butuh beberapa detik untuk mengingat kalau tujuan sebenarnya adalah mampir ke ruangan ekstrakurikuler musik. Dari jendela terdekat, dia melihat hujan deras sudah mengguyur kota ini entah sejak kapan.
"Ramalan cuaca itu hebat itu banget. Untung saja aku bawa payung dan tidak jadi naik si Jack". Jack adalah motor sport favoritnya.
Jarinya mengetikkan pesan kepada kakak sepupu nya, Chen Jianyu untuk meminta tolong jemput. Karena mereka sangat dekat, Zhang Hao sudah terbiasa santai kepada kakak sepupunya itu.
"Zhang Hao belum pulang juga?" Itu suara Kim Jiwoong.
"Oi Jiwoong, belum nih sedang menunggu kak Jianyu menjemput setelah dia selesai kuliah."
"Oh... Salam ya ke kak Jianyu, ayam goreng yang kita makan waktu itu enak banget. Mau deh kalau bisa di traktir lagi haha"
"Sip! Gampang. Kita palakin saja lagi sampai kantong kering dia" Mereka berdua tertawa memikirkan ide jahil sedangkan Chen Jianyu sedang susah payah mengendarai mobilnya di tengah hujan deras dan jalanan macet demi Zhang Hao. Memang harus sabar menjadi Chen Jianyu.
"Itu Sung Hanbin? Dia sendirian saja. Sepertinya sedang menunggu hujan reda juga."
"Dia memang pulangnya naik apa, Jiwoong?"
"Biasanya dia naik bus sih."
"Ohh begitu.."
Zhang Hao merasa tidak tega melihat adik kelasnya itu menunggu disana sendirian. Terlebih hujan seperti tidak kunjung reda sama sekali. Entah sudah berapa lama anak itu menunggu.
