Illusory (Haobin) ✔️

21. Sweet love bomb!

"Baiklah. Aku akan segera kesana, Taerae."

Tidak terasa hari sudah menjelang sore, Sung Hanbin dengan perasaan tidak nyaman nya meminta izin kepada Zhang Hao untuk pergi terlebih dulu karena ada beberapa masalah berkaitan dengan festival musim semi yang membutuhkan sosok Ketua OSIS sebagai penanggung jawabnya.

Zhang Hao sedikit merasa kesal kepada anggota OSIS yang bernama Kim Taerae itu karena telah mengganggu kencan romantis mereka. Dia sebenarnya sudah menawarkan diri untuk mengantar Sung Hanbin. Namun adik kelasnya itu ternyata menolaknya dan alhasil saat ini mereka berdua sedang berada di depan sebuah cafe.

"Kak Hao, aku bersenang-senang hari ini. Terimakasih sudah mengajakku ke sana~"

"Sama-sama, Hanbin. Rasa terimakasihnya bisa dilakukan dengan cara yang berbeda tidak?"

"Ya?? Seperti apa?"

Zhang Hao memberikan gestur menunjuk pipinya dan hal itu membuat wajah Sung Hanbin merona.

"Kak.. Ini di tempat umum!"

"Hahaha bercanda, Hanbinie. Hati-hati di jalan ya" Ujar Zhang Hao sambil mengusak rambut Sung Hanbin.

Setelah adik kelasnya itu pergi menjauh, Zhang Hao tersenyum sendiri sehingga membuat orang-orang yang melewatinya terlihat khawatir. Dia memasang earphone di telinganya dan menyalakan lagu yang sangat cocok dengan keadaan nya saat ini. (Infinite - Man in Love)

Namun disisi lain, laki-laki itu tidak menyadari bahwa semenjak dari aquarium sampai ke cafe itu ada seseorang yang tengah mengikutinya. Reaksi orang itu juga benar-benar terkejut seperti tidak menyangka dengan apa yang dia lihat.

...

Di salah satu tempat teramai di kawasan Hongdae, satu ruangan yang berisi puluhan komputer dengan sekap pembatas pada setiap sisinya itu hampir dikuasai para anak muda. Suara ketik pada keyboard dan mouse pun memenuhi ruangan ini.

"Jiwoong!! Lihat sisi kirimu!"

"ASTAGA.. Aku kabur dulu.. Karakterku sedang cool down!"

"Yiren.. Kamu jangan diam saja.. Musuh sudah menyadari keberadaanmu!"

"Aduh Hao.. Tunggu sebentar! Sepertinya aku terjebak disini.."

"Astaga.. Baiklah, aku akan menolongmu!"

"Seunghwan, semangat! Musuh itu darahnya tinggal sedikit!"

"SIAAPPP"

~You Win~

"YEAAY KITA MENANG"

Mereka berempat terlihat heboh melihat kemenangan mereka. Terlebih Zhang Hao yang sedang berbangga diri karena dialah sang ketua party sekaligus perancang strategi permainan ini.

"Hao, kamu sudah gila ya! Meskipun musuh sedekat itu tapi kamu masih bisa menghindar dan langsung berhasil mengultinya"

"Memang aku itu sangat berbakat di bidang apapun, Jiwoong. Kamu harus bangga berteman denganku~"

"Hahaha dasar..."

Kim Jiwoong tidak bisa menahan tawa melihat temannya itu sudah mulai mengucapkan kalimat yang sangat cringe. Seketika dia memandang kearah gadis disampingnya, tiba-tiba ada sesuatu yang baru saja diingatnya.

"Ohiya, Yiren itu memakai karakter yang sering dipakai Hao sebelum dia berganti setelah event terbaru"

"Aku sebenarnya belum terlalu paham dengan karakter ini, Hao. Bisa kamu membantuku bagamaina cara memainkannya?"

"Jadi seperti ini caranya, Yiren.."

Wang Yiren tidak bisa menyembunyikan wajah senangnya ketika tangan Zhang Hao ada diatas tangannya yang sedang memegang mouse. Laki-laki itu menjelaskan dengan sangat detail dan mengajarkannya cara bergerak dengan bebas menggunakan mouse. Lee Seunghwan yang melihat mereka mendadak menampilkan wajah suramnya yang tidak disadari oleh siapapun.