Mermaid and his love.

108 14 5
                                    

🧜‍♀️. . .

4915 words

. . .

Dimalam yang dingin ini, Elio tengah sibuk menidurkan putra dan putri nya, dua anak kecil itu tidak mau tertidur. Sulit sekali membujuk mereka untuk tidur, entah apa yang kedua anak nya inginkan.

"Vio, Vino" Elio berkacak pinggang, menatap kedua anak kembar itu dengan pandangan lelah, "Jika kalian menurut pada ibu, besok pagi ibu akan membiarkan kalian memakan cookies sepuas hati."

"Benar kah?" tanya si kecil Vio, gadis kecil itu cukup tertarik dengan penawaran yang diberikan ibu nya.

"Benar, tapi untuk itu. Kalian harus tertidur," Pemuda berparas cantik itu, berjalan menghampiri kedua anaknya. Menarik selimut halus mereka, dan menyelimuti nya.

"Ibu aku tidak bisa tidur, tolong ceritakan satu kisah sebelum kami tidur." Vino merengek pada sang Ibu, tangan kecilnya menggenggam tangan yang lebih besar. Berharap permintaan kecilnya itu dituruti sang ibu.

"Baiklah baiklah, kalian ingin mendengar kisah tentang apa?"

"Mermaid!" keduanya menjawab dengan kompak, jangan lupakan raut binar yang terpancar di wajah keduanya.

"Mermaid?" tanya Elio memastikan, ia cukup heran sebenarnya. Kenapa anak-anaknya ingin mendengar kisah tentang mermaid?

"Yes mom, we want to hear the story about mermaids!"

"Okey, mom will tell it."

Vio bergerak naik kepangkuan sang ibu, Elio menyamankan posisi nya untuk menceritakan satu kisah menarik pada kedua anak kembarnya. Kisah yang sudah lama, ingin ia ceritakan pada dua malaikat kecilnya.

Kisah, cintanya.

"One day, there lived a beautiful mermaid, Azure.. "

.

.

.

"DASAR IKAN BADUT JELEK!"

"Jangan mengataiku jelek, jelek!!"

"Kau yang jelek!"

"Kau lebih jelek!"

Azure menghela nafas nya lelah, lelah melihat pertengkaran kedua teman lautnya. Ikan badut, dan kuda laut. Entah apa yang mereka ributkan, Azure malas menanggapi.

Daripada melihat dua hewan laut itu bertengkar, lebih baik ia berenang menyusuri terumbu karang.

"Azure, kau mau kemana!?"

"Tunggu kami!"

Kedua hewan laut itu berenang menyusul Azure, teman duyung mereka itu senang sekali berenang menyusuri terumbu karang. Ya masih untung jika masih dekat dengan istana, tapi jika tidak? Akan repot nantinya.

Ah ya, tentang Azure. Duyung laki-laki berparas cantik itu, anak dari Edgiel perdana menteri kerajaan laut. Azure adalah duyung yang nakal, anak itu sering sekali membuat kerusuhan di istana alasan ia melakukan itu agar mendapat perhatian si pangeran tampan, Ares.

Tapi sayang sekali, sebanyak apapun ia membuat kerusuhan pangeran tidak pernah melirik nya barang sedikit pun. Ho ho, sedih sekali. Dan karna kerusuhan yang ia buat terakhir kali, membuat nya harus di hukum dengan tidak boleh memasuki istana sampai masa hukuman selesai.

SWEETCANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang