Let's Break Up : Selesai

564 25 2
                                    

Sorry for typo and hope u enjoy the story




Let's Break Up



Orang mengatakan sakitmu akan di sembuhkan waktu, rasamu akan terbuang semu, cintamu akan dilanda lesu. Mungkin semua itu benar, dalam waktu beberapa bulan segalanya kembali seperti semula, meski tak lagi sama. Tawa tak segan lagi mengudara, tak peduli dengan luka yang membekas di dada.

Antara dua insan yang pernah menjalin cinta kini berjalan di jalan mereka masing-masing, yang tentu saja tidak lagi berhenti pada destinasi yang sama.

"John, mau kemana ?" Ia yang tengah menuruni anak tangga itu menolehkan kepala ke arah koridor apart dimana disana terdapat dua orang pria tengah berdiri. Ia menghampiri dua pria yang sepertinya ingin berangkat kekantor.

"Mau jemput Mark." Serunya sembari memperlihatkan sebuah payung yang berada digenggamannya.

"Mark ngapa dah? Hujan loh ini."

Johnny tampak mengehela napas yang beriringan dengan dengkusan sebal, yang dapat segera ditangkap oleh dua lawan bicaranya.

"Tuh kehujanan dia. Motor mogok katanya."

Sahut Johnny seadanya, kemudian sedikit melangkah maju dan membungkukkan tubuhnya untuk mengambil kunci kamarnya yang terjatuh.

"Nih." Lantas dirinya menarik lengan Johnny dan membuka telapak tangan pemuda itu, memindahkan kunci yang terjatuh dilantai tadi.

Pemuda bersurai legam pula berkacamata bulat itu menyungging senyum tipis, yang masih terlihat manis mau berapa lama pun di tatap. Lantas tangannya terulur untuk mengusak surai pria lainnya.

"Makasih ya Kak. Aku duluan, ntar tuh anak marah-marah lagi kalo aku lama."

Jaehyun, pria itu mengangguk sembari mengulas sabit ramah. "Hati-hati."

Johnny pun beranjak, menyisakan dirinya dengan sang teman yang sedari tadi memilih diam. Menonton segala peristiwa yang bahkan lebih menarik dari tayangan diponselnya. Sedangkan Jaehyun masih memandang punggung itu menjauh, hingga tak terlihat lagi.

"Ceilah masih bucin aja lu, Jae."

"Ngawur."

"Lu kira gue gak tau? Keliatan dari mata lo, bego." Yuta yang memegang ponsel itu memperhatikan Jaehyun dengan seksama, sedang yang ditatap memiliki waktu untuk memberi jeda sebelum kembali berbicara.

"Cinta pertama gue, Yut. Dia juga temen gue, mau gimanapun juga kita pernah di tahap dimana gue sama dia deket dan saling kenal satu sama lain. Bullshit kalo gue segampang itu move on, tapi ya bener. Temenan gini aja udah bagus kok."

Yuta kini yang memilih untuk bungkam, sebab tak berapa lama dua orang yang berjalan beriringan dengan satu payung berada di atas keduanya menyita perhatian Jaehyun dan dirinya. Dua orang itu adalah Johnny dan Mark.

Mark yang sepertinya bertingkah manja pada Johnny karena pria itu basah kuyup akibat kehujanan, dan Johnny yang mengomel sembari mencubit pipi Mark gemas. Lantas selanjutnya Mark memeluk Johnny yang segera memekik sebab merasakan dingin dari pakaian Mark yang basah.

Jaehyun turut mengembangkan sungging kala Mark tertawa karena berhasil menggoda Johnny, dan si tubuh kecil meskipun bibirnya tak berhenti mengoceh ia tetap membalas pelukan Mark sembari mengelus belakang kepala Mark yang tertopang pada bahunya.

Seperkian detik kemudian Jaehyun mengalihkan pandangnya, "Selama dia bahagia udah cukup buat gue, Yut."

Dan Yuta sebagai pemirsa hanya menelan teguk, rasanya untaian benang yang kusut itu makin rumit, meski telah dipisahkan dengan gulungannya.


END

[✓] Let's Break Up [JaeJohn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang