Air Mata Adalah Bukti Jika Aku Lemah

11 1 0
                                    

Aku ingat betul saat itu usiku 17 tahun, aku mendapatkan KTP pertamaku, seragam SMA pertamaku, teman sekelas pertamaku di SMA dan patah hati pertamaku.

Patah hati pertama yang membuatku menangisi kepergiannya satu semester penuh. Aku belajar beberapa hal dari kepergiannya.

Aku belajar untuk membagi kebisingin di kepalaku hanya pada orang yang tepat. Aku juga belajar jika air mata tanda jika aku lemah. Tapi, lemah membuatku ingat bahwa aku juga manusia biasa. Manusia yang bisa merasakan sedih, luka, senang juga tawa. Jadi tak apa menangis, tak apa terlihat lemah dan rapuh.

Menagis membuatku lebih cepat menerima bahwa orang yang mengajariku tentang cinta itu kini tidak lagi berada di sampingku, yang tersisa hanya diriku sendiri.

Aku sadar, bahwa diri sendiri lah yang takkan meninggalkan setelah semua hal baik dan buruk terjadi dalam hidupku, karena itu bahkan setelah lima tahun kemudian aku masih belajar untuk memeluk diri sendiri dan mengapresiasi setiap hal kecil dalam hidupku, termasuk menangis jika ingin menangis. Tertawa dengan bahagia. Aku juga manusia biasa.

@Ay

B(utuh)~TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang