Chapter 2

31 6 0
                                    

Happy reading 🤗

1 Minggu sejak kejadian di sore itu, satu minggu pulang Alizza memikirkan orang itu siapa dia?, Apa maksudnya?
Dia laki-laki dengan tinggi 180 cm badannya bagus terawat seperti umur 30 tahun tapi dia memiliki wajah yang bisa dibilang masih muda sekitar umur 20?21?

"Huft,kenapa gue selalu mikirin dia?"

"Aaaaaaaaaaa"

Tok-tok-tok

"Alizza kamu gak papa?"tanya mama Alizza dari luar kamar yang bernama Hellena Ganendra Maheswara biasa di panggil mama hellen

"Gak papa ma"

"Kali gak papa cepat buka pintunya,mama mau ngomong"

"Em bentar"

Alizza memperbaiki rambutnya serta bajunya yang sedikit berantakan.karena ia dari tadi berguling-guling di kasur. Setelah itu ia membuka pintu untuk sang mama

"Kenapa ma?"

"Ntar malam kita makan di resto, jadi kamu harus dandan yang cantik ya!"

"Ngapain orang gini juga udah cantik"

"Makan malam kali ini spesial"

"Kenapa?"

"Karena ada anak teman papa yang mau kenalan sama kamu"

"Siapa?"

"Ada deh"

"Mama mah gitu!"

"Intinya sekarang kamu pilih baju yang bagus terus siap-siap, mama tunggu di bawah, jam 7 kita berangkat"

Aliza pun menengok jam dinding ternyata menunjukkan pukul 5

"Sekarang masih jam 5 mah"

"Iya, kenapa emang"

"Masih lama"

"Kenapa, cewek harusnya kalau dandan lama"

"Aku mah 30 menit selesai"

"Orang kamu nggak mandi"

"Udah tadi"

"Halah"

"Udah,mama keluar biar aku siap siap"

Mama Alizza pun keluar

Brak

Aliza berjalan ke arah kasur dan memainkan hp-nya lagi

beberapa menit kemudian

"Aaaaaaaaaaa"

"Kenapa gue jadi kepikiran sih, apa maksud cowok itu?, Siapa anak teman papa?, Perasaan semua anak teman papa udah kenal semua deh gue"

"Huft"

"Ah tau lah"

Ia membanting hp-nya ke kasur, iya juga langsung guling-guling seperti tadi

* * * *
Tok tok tok

Suara pintu kamar Alizza di ketuk

"Dek udah siap apa belum, dek,dek"

Di dalam kamar Alizza sedikit terus karena teriakan sang Abang areksa Maheswara

Karena pintu tidak langsung kebuka akhirnya areksa memutuskan untuk membukanya karena pintu itu memang tidak terkunci

Ceklek

"Astaga anak ini disuruh siap-siap malah tidur"

Ya Alizza memutuskan tidur daripada memikirkan masalahnya

"Al bangun udah jam 7"

"Eung"

"Bangun"

" 5 menit lagi"

"Huh,Al kebakaran cepet bangun"

Alizza segera bangun dan langsung mengambil novel-novel yang masih baru di meja belajarnya

"Ngapain lo"

"Nyelamatin novel yang belum gue baca"

"Ngapain"

"Kata lu kebakar-an................ Lu nge bohongin gue "

"Iya"

"Awas aj Lo"

Alizza pun mengejar areksa, dan terjadilah kejar-kejaran antara Abang adik itu,

"HEH KALIAN NGAPAIN KEJAR-KEJARAN"

Setelah mendengar teriakan sang ibu negara Alizza dan areksa pun berhenti

"Eh mama"

"Ngapain kejar-kejaran kayak masih kecil aja"

"Areksa, bukannya tadi Mama minta tolong kamu manggilin Aliza, kok lama banget"

"Tadi Alizza tidur mah mangkanya lama"

"Alizza bukannya tadi mau menyuruh kamu siap-siap, kok malah tidur, lihat bahkan kamu keluar kamar masih kayak gembel gini?"

"Maaf ma"ucap Alizza dengan menundukkan kepalanya

"Kamu nggak lihat ada tamu?"

"Hah"

Alizza pun menengok ke belakang mamanya dan di sana ada pria dan wanita paruh baya, yang Aliza tebak itu teman papanya tapi Aliza juga melihat lelaki umurnya sekitar 22-24 tahun

"Itu anaknya yang mau dikenalin ke gue?"tanya Alizza dalam hati

"Alizza"

".........."

"ALIZZA ZIVARA MAHESWARA"

"Hah"

"Ha he ha ho"

*Hening

"AAAAAAAAAA MAMA KENAPA ENGGAK BILANG KALAU ADA TAMU!!"teriak Alizza sambil berlari menuju kamarnya

"Alizza,Alizza"

"Lucu"ucap seseorang dalam hati

* * * *

Happy reading 🤗


To be continued

Thank you for reading
don't forget vote and comment,
and wait next chapter
🤗🤗

I'M Yours but it's a secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang