Chapter 8

23 4 0
                                    

Happy reading 🤗

Hari ini Alizza akan ke sekolah setelah 2 hari tidak masuk ke sekolah. Dengan alasan urusan keluarga.

"Mama"panggil Alizza setelah turun dari kamarnya

"Nanti makan malam kamu mau bantuin mama?"tanya Mama Hellen

"Iya, kenapa?"

"Entar pulang sekolah kamu mau pergi ke supermarket ya"

"Ngapain?"

"Belanja, nanti mama List beli apa aja kamu"

"Oke"

"Sekarang kamu sarapan"

"Emm"balas Aliza ia menarik kursi lalu duduk

"Abang sama papa mana?"

"Mereka pergi ke kantor pagi-pagi tadi"

"Ngapain?"

"Katanya sih ada masalah di kantor"

"Yah, berarti mama sendirian dong di rumah"

"Enggak kan ada bibi"

"Iya juga sih"

Beberapa menit kemudian, terdengar suara mobil dari luar

"Itu mang Jajang?"(supir pribadi keluarga Maheswara

"Bukan"

"Terus?"

"Mungkin nak Aldraix"

"Kok ke sini?, Emang nggak kerja?"

"Kerja sayang, tapi sebelum itu dia yang akan mengantar jemput kamu, sekaligus nganter Alex"

"Kok?"

"Iya, udah sana berangkat kasihan nak Aldraix nunggu kamu lama"

"Tap-"

"Nggak ada tapi-tapian, udah sana"

"Ya udah deh, aku berangkat ya"

"Iya"

"Bye bye"

"Bye"


* * * * *

Alizza sudah ada di depan rumah, di sana ada satu mobil berwarna hitam, saat Aliza membuka gerbang ia langsung disuguhi dengan teriakan Alex, dari dalam mobil, Alex duduk di kursi belakang dengan baby care seat nya

"Mommy!!"teriak Alex dari kaca mobil yang terbuka, setelah melihat Alizza membuka gerbang rumahnya

Alizza berjalan menuju mobil dan hendak membuka pintu belakang. Tiba-tiba

"Di sini saya bukan untuk menjadi supir, jadi kamu duduk di depan"

Alizza hendak membantah tapi

"Mommy di depan saja"

"Tapi Alex"

"Alex sudah telbiasa di belakang"

"Ya udah deh"

Akhirnya Alizza membuka pintu depan dan duduk di kursi depan

Selama perjalanan hanya dipenuhi oleh celotehan celotehan dari Alex, Aliza hanya menyimak dan menjawab jika Alex memberikan pertanyaan

15 menit berlalu mereka telah sampai di depan gerbang sekolah Alizza

"Em om, Alizza pamit mau masuk"ucap Aliza ia mengeluarkan tangannya

"Mau uang?, Bentar"ucap Aldraix ia mengeluarkan dompet dari saku celananya

"Bukan"

"Terus?"

"Sini deh tangan Om"

Aldraix pun mengulurkan tangannya Alizza pun menggapai tangan audrex dan menempelkannya di pipi

"Sekarang di pipi dulu, ntar kalau udah jadi suami baru dihitung hehehe"ucap Alizza dengan kekehan di akhir

Aldraix pun mendekat dan cium kening Alizza

*Cup*

"Sekarang di kening dulu, ntar kalau udah jadi istri baru di bibir oke"

Alizza diam, seketika pipinya memanas dan dipastikan merah sampai ke telinga

"Kamu sakit?"ucap Aldraix saat melihat wajah Alizza memerah

"Eng-enggak"gugup Aliza

"Tapi pipi kamu merah"

"Enggak, udah Om Alizza mau masuk takut telat"ia membuka seat beltnya dan langsung lari masuk ke dalam sekolah.

Syukurlah Alex tertidur jadi ia tidak melihat adegan tadi.

Aldraix tau Alizza tadi sedang menggodanya, mangkanya ia membalas dengan menggoda Alizza balik, ia juga tahu kalau tadi pipi Alizza merah karena salting bukan karena sakit,ia hanya pura-pura saja

"Lucu juga kalau lagi salting, pipinya jadi merah gitu, hihihi mungkin aku akan lebih sering menggodanya"

Aldraix pun melihat ke belakang, memastikan Alex aman, setelah itu ia menjalankan mobilnya menuju sekolah Alex

* * * * *

Alizza sepanjang jalan ia berlari, bukan karena takut telat, tapi karena salting dengan perbuatan Aldraix tadi padanya,ia tadi hanya berniat sedikit menggoda Aldraix, tapi malah iya yang digoda lebih

"Huh huh huh"

"Ngapain lo lari-lari"tanya teman sebangku Aliza bernama Alana

"Takut telat gue"bohong Alizza

"Baru juga jam 07.15, masih ada lima belas menit lagi"

"Hehehe, gue kira tadi udah jam 07.30 lebih"

"Lu kan pakai jam tangan, ngapain kira-kira"

"Astaga gue lupa"

"Udah deh,sini duduk"

"Emm"

"Gue mau nanya sama lo"

"Nanya apa?"

"Ke mana aja lo dua hari enggak masuk"

"Ada acara keluarga"

"Owh, cincin baru?"tanya Alana karena baru melihat cincin di jari manis Alizza

"Ini ............"

To be continued

Thank you for reading
Don't forget vote and comment,
And wait next chapter

HAPPY READING 🤗

I'M Yours but it's a secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang