Happy reading 🤗
Ya benar pemilik sekolah dan guru baru itu adalah ayah Marcel dan Aldraix.Aldraix ?, Ya, Aldraix memutuskan untuk menjadi guru di SMA Garuda ini karena ingin memantau calon istrinya di sekolah. Soal pekerjaan kantor ia serahkan kepada sekretarisnya jika ia sedang mengajar.
Aldraix juga memutuskan mengajar fisika karena ia melihat kebanyakan siswa maupun siswi dalam pelajaran fisika ini nilainya sangat rendah, mungkin karena faktor dari mapelnya yang sulit dan kadang guru mapelnya juga, dan aldraix hanya mengajar fisika di kelas Xll MIPA saja.
"Pagi ..." Sapa ayah Marcel
"Kami di sini sebagai tamu, kamu ucapkan terima kasih atas sambutan-sambutan yang telah diberikan. Perkenalkan saya marselius Syahreza dan ini anak saya Aldraix putra Syahreza"ucap ayah Marcel
"Halo semua"sapa Aldraix dengan nada dinginnya
"Hai...."jawab siswa dan siswi
"Dan dia yang akan mengajar salah satu mapel di kelas 12 untuk beberapa bulan ke depan."sambung ayah Marcel
"Apa ada pertanyaan dari kalian?"
"Apa Pak Al udah menikah Pak?"
"Saya belum menikah, tapi ada satu hati yang harus saya jaga"
"Siapa itu pak?"
"Calon istri saya"
"Berarti bapak udah ada calon istri dong?"
"Sudah, bahkan kami sudah bertunangan" ucap Aldraix dengan menunjukkan cincin di jarinya
"Yaaah"
Ucapan Aldraix membuat pendengarnya kecewa dan dengan reflek Alizza menyembunyikan tangannya.
"Kenapa memang?"tanya Pak Marcel
"Padahal kami berharap guru barunya masih single gitu"ucap segerombolan cewek
"Hahahaha, tapi maaf semuanya, tapi anak saya sudah laku"
"Ya sudahlah Pak, nanti kita cari cowok-cowok dari sekolah sebelah saja"
"Loh kenapa?, Kan di sini juga banyak yang ganteng-ganteng"
"Ganteng sih ganteng pak, tapi semua pada buaya Pak"
"Hahaha, sudah sudah mending kita bahas yang lain saja"
Setelah itu mereka membahas tentang sekolah kurang lebih seperti kelebihan dan kekurangan di SMA ini. Dan selama itu pun Aldraix selalu suka curi-curi pandang ke Alizza
* * * *
Pukul 09.30 semua siswa telah pulang karena guru-guru akan mengadakan rapat. Alizza sedang di halte penjemputan tapi tiba-tiba ada telfon di hp-nya.
"Kamu ke ruangan saya, ruangannya ada di dekat kantor sebelah kanan, sandinya pakai tanggal pertunangan kita, kamu bisa tiduran di sana, dan maaf baru bisa ngabarin kamu sekarang" isi pesan itu
"Gue nge-grab aja"
"Saya nggak nerima penolakan"
"Heem baiklah"
Alizza segera pergi dari halte dan berjalan menuju ruangan pribadi Aldraix. saat sampai ia memencet tombol sesuai dengan tanggal pertunangan mereka, Aliza langsung masuk.
Dan di sana ia melihat ada satu meja, dan satu kursi lengkap dengan laptop dan dokumen-dokumen di sana,disana juga ada sofa dan meja, namun kecil, dan rak buku yang sangat tertata rapi
Di sana Alizza juga melihat ada satu pintu lagi, saat ia buka ternyata ada kasur king size, TV, lemari,dan kulkas tetapi kecil dan ada satu pintu lagi mungkin itu kamar mandi, pikir Alizza
Tanpa Alizza pikir dua kali ia langsung merebahkan dirinya di kasur empuk itu sampai ia tertidur
* * * *
Sampai jam menunjukkan pukul 12.25, rapat guru telah selesai, kini Aldraix telah keluar dari ruang rapat
"Mau bareng pulangnya?"tanya ayah Marcel
"Enggak yah, zivara sudah menunggu"
"Kamu suruh nunggu di mana?, Panas-panas gini!"
"Di ruanganku yah"
"Owh, kirain calon mantu Ayah kamu suruh nunggu di halte"
"Enggak lah Yah mana tega aku"
"Halah, biasanya pun kamu tega sama orang"
"Itu beda lagi, ya udah Al pergi kasihan zivara sudah nunggu lama"
"Ya sudah ayah pamit ya"
"Hmm, hati-hati"
Ayah Marcel pun memberikan jempol
* * * *
Saat Aldraix membuka pintu, ia melihat sepasang sepatu di dekat pintu, tapi tidak ada yang punya, mungkin di kamar pikir aja Aldraix, dan benar saat Aldraix membuka pintu kamar, Alizza sedang tengkurap di kasur.
Karena sudah waktunya makan siang, Aldraix memesan makanan di online, setelah memesan ia duduk di mejanya dan mulai mengecek pekerjaannya di kantor, sampai tiba-tiba
Tok tok tok
Aldraix pun berjalan untuk membukakan pintu, saat dibuka muncullah anak kesayangannya
"Alex, sama siapa ke sini?"tanya Aldraix
"Sama Om sopil, tapi langsung pulang tadi"
"Astaga!"
"Nggak disuruh masuk Dad?"
"Ah iya, ayo ayo"
"Yuhu.."
"Alex jangan teriak, di kamar lagi ada mommy sedang tidur"
"Benalkah?"
"Hmm"
Alex pun membuka pintu lalu masuk, iya naik ke kasur dan langsung merebahkan dirinya di depan Alizza, iya langsung memeluk Aliza. (Alizza ganti posisi ygy), Aldraix yang melihat itu hanya terkekeh
To be continued
Happy reading 🤗
Thank you for reading
don't forget vote and comment,
and wait next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Yours but it's a secret
Novela JuvenilAKU MILIKMU TAPI ITU RAHASIA HAPPY READING 🤗 Berkisah tentang Alizza zivara Maheswara dan Aldraix putra Syahreza yang telah di jodohkan oleh kedua orang tua mereka sendiri.Apa mereka akan menerima? Terlebih mereka baru kenal beberapa jam saja, mem...