Azka arga marveliano,cowok tinggi nan tampan yang saat ini sedang menaiki motornya untuk berangkat ke sekolah.Dia,anak tunggal dari pengusaha kaya sekaligus donatur SMA Nirmala.Tempatnya Azka sekolah.
Sesampainya disekolah dia memarkirkan motornya di parkiran khusus murid.
"Azka,ganteng banget si."
"Suami gue tu."
"Calon imam gue udah pamer kemolekan aja."
"Diabetes gue lama-lama sekolah di sini."
Dan masih banyak lagi kehaluan para cewek yang berpapasan dengan Azka.
"AZKA!"
Azka menoleh saat seseorang meneriakinya sekencang tukang nagih utang.Ia tau siapa dalang di balik semua itu,siapa lagi kalau bukan Denish, sahabat satu-satunya di sekolah ini.
"Good morning my soulmate."Sapa Denish dengan cengiran khasnya.
Azka memutar bola mata malas,lihatlah sahabatnya yang seperti monyet lepas itu.membuatnya malu.
"Bisa nggak sekali aja lo tu waras?Nggak capek gila terus?"
Pedas kan?Tapi tenang,Denish sudah terbiasa dengan mulut pedas sahabatnya yang ia kenal dari kecil itu.
"Yeee...biasa aja ya mulutnya.Minta di tampol ya."Sungut Denish,hanya main-main.
"Lebay."
Denish menghel nafas sabar,sabar denis nanti masuk surga,gumamnya sambil mengelus dada mendramatisir.
"Eh btw nanti malem mau malem Mingguan nggak?Ada balapan nih,join kuy."Ajak Denish dengan semangat 45.
"Nggak,gue mau tidur."Balas Azka lalu melenggang pergi.
"Gini amat punya sahabat nolep,kerjaan nya baca buku terus.susah."Gumam Denish kesal.
***
Malam ini Azka benar-benar melakukan kegiatan nolepnya,ya dia lebih suka membaca buku dari pada malam mingguan di luar,walaupun kadang dia melakukan balap motor bersama Denish.
Achiel,judul buku yang kini di baca oleh Azka,dan ia hanya meminjamnya dari Denish yang kakaknya sama nolepnya dgn Azka .Menceritakan seorang pemuda polos yang tidak disukai kehadiranya oleh sang keluarga.Hanya gara-gara ibunya meninggal saat melahirkan dirinya.
"Gini amat novel zaman sekarang."gumam Azka yang sudah tamat membaca buku tersebut."Sad ending pula,ngapain juga si chiel harus bunuh diri si,kan jadi anak pembangkang kan bisa.Atau seenggaknya apa kek,asal jan bunuh diri."Ucap Azka geram sendiri,ia paling tidak suka dengan cerita yang sad seperti itu."Dah lah mending gue tidur."Ucapnya saat melirik jam yang ternyata sudah pukul satu dini hari.
***
Pagi sudah tiba,Azka membuka kelopak matanya yang sebenarnya masih merasa mengantuk.Ia merasa aneh dengan keadaan sekitarnya,terlihat berbeda.
"Anjir,gue di mana!"Seru Azka saat melihat dirinya sudah tidak di kamarnya lagi.
Hay~aing di sini,ini karya ku yang pertama,jadi mohon bantuanya ya gengs🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Achiel
Teen FictionAzka Arga Marveliano renkarnasi ke novel milik kakak temanya,yang dia pinjam karena gabut. Azka cowok badboy nan nolep yang hidupnya selalu bebas tanpa kekangan berakhir di tubuh seorang cowok cute yang polos,dan selalu tidak di anggap oleh keluarga...