Pagi harinya mereka sudah stanbay di warung samping rumah nya, mereka membersihkan semua nya sebelum membuka warung.
Kebetulan mereka juga sudah meminta sistem untuk mengisi warung tersebut. Dan kini ketiganya sedang mengatur meja yang akan di jadikan tempat duduk, sekaligus tempat tongkrongan yang dipinta Ace.
Tak lama warga mulai berdatangan menanyakan berbagai hal dan dengan senang hati mereka menjawab meskipun ada sedikit bumbu kebohongan di dalamnya."Jadi orang tua kalian kemana? " tanya salah satu warga yang sedang membeli.
"Mereka sudah berpulang bu, kami pindah kesini karna rumah yang dulu terjual untuk membayar hutang orang tua kami" balas Aca tersenyum tipis.
"Warung ini pun pun sisa uang yang kami miliki" lanjutnya membuat para ibu ibu itu merasa kasihan.
"Yaampun turut berduka cita ya" Sedih mereka dan hanya dibalas senyuman tipis Aca dan Aci, sedangkan Ace sedang makan di dalam.
"Kalian bertiga aja? " tanya Bu Rt yang kebetulan ada di sana.
"Iya buk, kami bertiga aja" balas Aci membuat mereka mengangguk.
"Eh kalian bertiga kembar? " terkejut Bu Rt saat melihat Aca memanggil Ace untuk membantunya mengambil barang.
"Iya buk kami kembar tiga" balas Aca sambil memperkenalkan Ace.
"Ini Ace, bungsu kami. Dan Ace ini ibu Rt" lanjutnya memperkenalkan.
"Hallo buk saya Ace" perkenal nya.
"Ah iya, saya Buk Rini dan ini Buk Tika, Buk Ita, Buk Ika" balas buk Rt sambil memperkenalkan ibu ibu yang lainnya.
"Kalo ada apa apa, jangan sungkan buat minta bantuan sama kami ya nak" ucap buk Tika.
"InsyaAllah buk, dan Terima kasih" balas Aca.
"Oh ini total nya tiga puluh ribu ya buk" lanjut Aca sambil memberikan kresek di tangannya.
"Ah ini uangnya, makasih ya" balas mereka.
"Sama sama" balas Ketiganya.
"Kami pamit pergi dulu" pamit mereka.
"Hati hati, jangan lupa mampir lagi ya" balas ketiganya.
"Udah gih kalian makan, biar gue yang jaga" Pinta Ace kepada keduanya.
"Aci makan duluan gih, takut ada yang beli nanti Ace gak tau harga lagi" ujar Aca diangguki Aci.
Aca langsung memberikan buku pada Ace dan menerangkan semua harga sambil menunjukan barangnya. "Kalo lupa, bisa cek disini ya. Gue udah catet semua barang yang ada disini beserta harganya" ucap Aca.
"Oke, gue inget" balas Ace diangguki Aca.
Tak lama Aci keluar. "Gih makan" suruh Aci diangguki Aca.
Tak lama pembeli mulai berdatangan dan keduanya sigap langsung melayaninya dengan senang. Ada juga warga yang nongkrong disana membuat Ace senang dan ikut bergabung.
Aca keluar dan mendapati bapak bapak yang duduk nongkrong dengan Ace di dalamnya, ia hanya menggelengkan kepalanya dan menghampiri Aci yang sibuk dengan pembeli.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREEPELS
Teen FictionTak pernah terpikirkan Reren akan ber transmigrasi seperti novel yang ia baca, terlebih ia bertransmigrasi bukan seorang melainkan bersama kedua temannya! Mereka bertransmigrasi menjadi saudara kembar dan mereka masuk ke dalam novel yang amat di be...