06🦁

16.8K 1.3K 4
                                    

Sebulan sudah mereka menjalani rutinitas mereka ditambah mereka juga mempelajari beladiri dari Ace secara langsung, dan kini keduanya sudah mampu membela dirinya sendiri tanpa bantuan Ace.

Dan dalam sebulan ini juga warung yang mereka kelola sudah mendapat banyak pelanggan, dan dalam sebulan ini juga Sistem memberikan misi misi kecil berupa menolong atau membantu orang orang yang sedang kesusahan, dan hadiah mereka pun sudah di simpan di dalam ruang dimensi milik mereka.

Dan satu hal lagi, mereka mendapatkan pegawai baru yang dibantu sistem hingga kesetiaannya jangan diragukan lagi. Kenapa mereka merekrut pegawai? Sebab sistem memberitahukan jika mereka harus ikut terlibat dan menyelamatkan Protagonis agar tidak mati.

Karna umur mereka baru empat belas tahun yang artinya mereka memiliki satu tahun untuk masuk ke sekolah yang sama dengan si protagonis, jadi mereka memutuskan untuk merekrut pegawai agar saat hari itu tiba mereka bisa melepas tangankan warung itu dan menerima hasil kerja mereka.

Dan alasan lainnya adalah mereka ingin memperkuat fisik dan mental mereka untuk menghadapi protagonis serta yang lainnya agar tidak mudah ditindas, tentu saja dengan bantuan Ace dan latihan yang mereka tekuni saat ini.

Dan kini di pagi hari ketiganya sedang berlari bersama menyelusuri setiap jalan untuk mengingat agar mereka tidak terserat nantinya, dengan sesekali mereka akan mengobrol bahkan bercanda ria bersama.

Tibanya di taman, mereka berhenti untuk istirahat sembari menatap orang orang yang berlalu lalang untuk sekedar jalan jalan atau olahraga biasa. "Emang ya wekeend gini tuh enak nya jalan jalan" ucap Aci diangguki mereka.

"Mau jajan gak? Laper nih" ajak Aca sambil berdiri diikuti yang lainnya.

"Gasss" pekik keduanya membuat ketiganya tertawa bersama hingga menimbulkan pusat perhatian.

Banyak yang gemas, bahkan ada yang memuji Visual mereka atau ada yang mengiri, kagum dengan kekompakan ketiga saudara kembar itu. Mereka kini sedang duduk di salah satu penjual bubur ayam. "Mang Tiga yaa, yang satu jangan di kasih bawang daun dan yang dua campur" teriak Ace yang sudah hafal kebiasaan kedua saudaranya itu.

"Oke" balas si mamang penjual.

"Btw, setelah ini kita langsung latihan lagikan? " tanya Aca menatap keduanya.

"Arghhh bisa libur dulu gak sihh" rengek Aci membuat Ace mencubit pipinya gemas.

"Mana bolehh, kita harus jadi kuattt. Ayo semangat dongg kan ini juga bekal buat ngelindungi diri kalian sendiri" semangat Ace membuat Aci menghela nafas mengangguk.

"Nah gitu dong semangat" lanjut Ace sambil tertawa. Melihat itu Aca hanya bisa terkekeh, meskipun awal awal mereka latihan jiwa mager Aca memberontak seperti Aci namun dengan tekad yang bulat akhirnya ia menikmati apapun yang di ajarkan Ace padanya.

"Huhu jiwa mager gue meronta ronta" keluh Aci membuat keduanya tertawa.

"Yok semangat yok, biar nanti kita bisa porotin tuh temen temennya si Zia" ajak Aca membuat mata Aci berbinar.

"Lo bener hahaha gue bakal bales tuh cewe cewe sampah itu" balasnya dengan penuh tekad membuat Ace menghela nafas.

"Yaudah sih terserah kalian, tapi inget jangan sampai keterlaluan.jangan sampe kalian kenapa napa lagi" peringatan Ace membuat Aca dan Aci saling pandang.

THREEPELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang