Disinilah Aca di jalan Singasari sambil terus melajukan motornya pelan. "Dimana sis? " tanya Aca.
Dingg
"Di depan Anda nona" balas sistem.
Aca tak membalas lagi ia malah terus menatap seorang wanita paruh baya yang asik menelpon sampai sebuah mobil berhenti membuat wanita itu berlari menuju arahnya. "Tolong tolongg" teriaknya membuat Aca segera menepikan motornya dan membawa pisau lipat di sakunya.
"Awas buk" teriak Aca dan langsung saja menyerang kedua pria yang ingin menculik wanita paruh baya.
Mereka yang tak siap lantas segera tergores. "Sialan kau bocahh" pekik salah satu diantara mereka.
Tanpa kata Aca menghajar mereka dengan brutal tanpa ampun membuat temannya menyeret pria yang sudah tak berdaya menuju mobilnya dan pergi.
Melihat itu sontak wanita paruh baya itu mendatangi dirinya. "Nak, kau tak apa apa? " tanya khawatir membuat Aca tersenyum menatapnya.
"Aku tak papa kok buk" balas Aca membuat wanita itu menangis memeluknya.
"Hiks hiks makasih hiks, saya gak tau kalo gak ada kamu hikss" tangisnya membuat Aca segera menenangkan wanita itu. Hingga beberapa saat kemudian tangisan itu berhenti.
"Ayo biar saya antar ibu pulang" ajak Aca membuat wanita itu mengangguk tersenyum.
Aca segera menghidupkan motornya dan wanita itu segera naik. "Dimana rumah ibu? " tanya Aca membuat wanita itu tersenyum.
"Dijalan Ganigal nomor 20" balas si ibu dan langsung saja Aca melajukan motornya.
"Namamu siapa nak? " tanya ibu itu.
"Aca buk, kalo ibu? " tanya balik Aca.
"Nama ibu Stella, kamu habis ngapain jam segini baru pulang? " tanya Bu Stella.
"Habis main hehe" balas Aca sambil tertawa pelan.
"Ini udah hampir malam loh, emang gak di cariin? " tanya Bu Stella sambil menatap kaca spion menatap wajah manis gadis penyelamatnya.
"Gak ada buk" balas Aca membuat Bu Stella terkejut.
"Emang orang tua kamu kemana? " tanyanya spontan.
Aca melirik ke spion sebelum menjawab. "Orang tua kami sudah berpulang buk" balas Aca sambil tersenyum tipis.
"Inalilahi, maafkan ibu" lirih nya.
"Gak papa kok bu" balas Aca terkekeh.
"Kamu kelas berapa nak? " tanya bu Stella mengalihkan topik."Em baru kelas satu buk" balas Aca membuat ibu itu mengangguk.
"Seragam sekolah kamu kayak di SMA Dintara hig school" tebak si ibu membuat Aca tertawa.
"Iya nih buk, kebetulan orang tua saya mempunyai tabungan yang cukup untuk biaya kami selama sekolah disana"balas Aca.
"Yah meskipun cuma cukup buat satu setengah tahun aja sih, tapi kita lagi nabung biar terus sekolah disana dan pas lulus kira bisa kerja di mana aja sesuai dengan apa yang kita mau" lanjut Aca dengan nada senang.

KAMU SEDANG MEMBACA
THREEPELS
Novela JuvenilTak pernah terpikirkan Reren akan ber transmigrasi seperti novel yang ia baca, terlebih ia bertransmigrasi bukan seorang melainkan bersama kedua temannya! Mereka bertransmigrasi menjadi saudara kembar dan mereka masuk ke dalam novel yang amat di be...