Pertemuan

139 16 0
                                    

"Gini nih nasib kita kalau jomblo. Tahun baruan cuma di rumah doang."

"Masih mending nih gue jemput kalian dan kumpul di sini daripada di rumah lo masing-masing."

Keenam gadis, yakni Sowon, Yerin, Yuju, Eunha, Sinb, dan Umji sedang merenungi nasib mereka tengah berkumpul di satu rumah Umji di malam tahun baru ini. Sinb tengah duduk di dekat jendela melihat bintang-bintang di langit.

Yerin, Eunha, dan Sowon berbaring di atas kasur  sambil melihat pemandangan langit kamar serta Yuju dan Umji yang bermain ponsel.

Yuju menghela napas, "Gimana lagi, Mbih. Yerin aja baru dateng dari Paris terus ditambah lagi kita tiba-tiba ngumpul jadi gak ada persiapan."

"Lagipula kalau kita keluar nih ya, bakal banyak tempat yang penuh sama tutup soalnya kebanyakan acara orang di rumah masing-masing," ucap Eunha.

Sowon bangun dari tidurnya, "Untung aja temen lo ini bisa bawa kabur mobil nyokapnya sampai jemput lo semua ke sini."

"Yaudah mau ke Gangnam?" tanya Yuju.

Sowon melempar sebuah bantal kepada Yuju, "Gila usulan lo. Bayangin aja ramenya di sana."

"Sumpah Korea sekarang beda banget." Yerin berdiri dan melihat sekeliling.

Sinb langsung berbalik dan tersenyum kepada Yerin, "Yaiya dong Jung Yerin. Lo itu udah pindah 6 tahun ke Paris dan balik lagi. Pastilah banyak berubah. Eunha aja tuh tambah tinggi 5cm."

Langsung saja Eunha melemparkan sebuah bantal dan tepat mengenai kepala Sinb. Mereka semua tertawa kecuali Umji yang fokus pada ponselnya. Di tengah keheningan, Umji tiba-tiba berteriak dan berdiri membuat kelima temannya meliriknya heran.

"Temen nyokap gue punya hotel di dekat pantai gitu. Kalau gak salah nih, mereka bikin acara tahun baru gitu."

"GAS!"

Tak butuh lama untuk Sowon mengendarai mobilnya ke hotel tersebut. Meskipun mereka masih di bawah umur tapi tidak sulit bagi Sowon untuk membawa kabur mobil orang tuanya tersebut. Umji masuk diikuti yang lainnya dan bertemu dengan teman ibunya Umji.

Umji menceritakan semuanya dan teman ibunya itu mengerti dan memberi fasilitas pada Umji berupa kamar dan ikut bergabung ke acara yang berada di dekat kolam renang. Setelah menyimpan semua barang, keenam gadis ini akan berangkat ke dekat kolam namun Yerin masih ragu.

"Gue di kamar aja ya. Males banget ke sana," ucap Yerin.

Yuju menghela napas, "Lagi-lagi lo mau baca buku doang gitu? Healing dong Yer."

"Hooh. Lagipula lo baru datang dari Paris kan?"

You got me jumping like.

Musik mulai terdengar oleh keenam gadis ini yang tengah berjalan. Mereka mencari bangku kosong untuk duduk di sana. Setelah menemukan, mereka segera duduk dan menikmati alunan musik di sana. 

Yuju dan Sinb berjalan mencari minuman dan makanan sedangkan Yerin masih duduk dengan bukunya sedangkan Umji, Sowon, dan Eunha bergerak mengikuti irama musik. Setelah mendapat minuman, mereka tertawa dan mengambil gambar bersama.

"Ini nih baru tahun baru seru-seruan!" ucap Sinb.

"Bener! Gila ini keren banget kita tahun baru dengan formasi lengkap," tambah Sowon.

"Kalau gitu, cheers?"

Umji mengajak mereka menyatukan gelas lalu meminumnya. Eunha tiba-tiba melihat ke arah panggung melihat adanya 2 orang yang dipilih secara acak untuk bernyanyi di atas panggung, "Itu karaoke dipilih random gitu."

Musical [TAERIN] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang